KAI Dukung Uji Coba Penerapan Bahan Bakar Ramah Lingkungan untuk Kereta Api

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 24 Juli 2024 | 13:34 WIB
PT KAI melakukan uji coba penerapaan B40 untuk kereta api. (SinPo.id/Istimewa)
PT KAI melakukan uji coba penerapaan B40 untuk kereta api. (SinPo.id/Istimewa)

SinPo.id -  PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendukung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam uji coba penerapan B40 untuk kereta api, yang dilakukan di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, menggunakan KA Bogowonto.

VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, bahan bakar ramah lingkungan B40, yang terdiri dari 60 persen solar dan 40 persen bahan bakar nabati dari kelapa sawit, diharapkan dapat menjadi solusi strategis untuk mengurangi penggunaan solar dan emisi gas buang.

"KAI sangat mendukung kebijakan pemerintah melalui penggunaan bahan bakar B40 pada angkutan kereta api. Hal ini sejalan tujuan KAI dalam memberikan layanan transportasi yang lebih ramah lingkungan,” kata Anne dalam keterangan persnya, dikutip Rabu 24 Juli 2024.

Ia menjelaskan, KAI saat ini menggunakan 300 juta liter bahan bakar B35, dan selama penggunaannya, performa mesin kereta api tetap berjalan tanpa masalah. Dengan demikian, KAI yakin peralihan dari B35 ke B40 akan berlangsung mulus, mengingat spesifikasi kedua jenis bahan bakar tersebut hampir sama.

Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan, uji kinerja terbatas ini bertujuan untuk menguji ketahanan genset KA Bogowonto selama 1.200 jam.

Dengan waktu perkiraan satu kali pulang-pergi (PP) KA Bogowonto dari Lempuyangan ke Pasar Senen 22 jam, diperkirakan akan membutuhkan 50 kali PP, atau sekitar 2 bulanan, untuk mencapai hasil tersebut.

"Kami berharap semua uji penggunaan bisa selesai Desember ini sehingga penggunaan B40 secara penuh bisa dilakukan tahun 2025," ujar Eniya.sinpo

Komentar: