Setor Dividen Rp3,09 Triliun, Pemerintah Apresiasi Kinerja PLN Selama 2023

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 24 Juli 2024 | 10:28 WIB
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. (SinPo.id/Dok. PLN)
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. (SinPo.id/Dok. PLN)

SinPo.id - Pemerintah mengapresiasi upaya PT. PLN (Persero) selama tahun 2023 yang kembali mencetak kinerja terbaik, sehingga mampu berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.

Selain kontribusi ke negara melalui setoran dividen, PLN juga sukses berkontribusi melalui Pendapatan Pajak (pajak penghasilan, PPN, bea materai, bea masuk, pajak daerah dan retribusi daerah), serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mencapai Rp52,57 triliun.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, transformasi PLN kembali sukses menghadirkan kinerja terbaik. Pasalnya, laba PLN meningkat 53,12 persen Year on Year (YoY) dari Rp14,41 triliun pada 2022 menjadi Rp22,07 triliun pada 2023.

Adapun kinerja keuangan yang baik tersebut ditopang pertumbuhan penjualan listrik tahun 2023 yang mencapai 288,44 Terrawatt hour (TWh) atau meningkat sebesar 5,36 persen (yoy) dari 273,76 TWh pada 2022 lalu.

Hal itu berdampak pada total pendapatan Perseroan yang mencapai Rp487,38 triliun pada 2023 atau tumbuh signifikan dibandingkan raihan tahun 2022 yang sebesar Rp46,25 triliun.

“Capaian ini diperoleh atas perjuangan seluruh insan PLN yang menjalankan transformasi berbasis digital secara end to end," kata Darmawan, dalam keterangan persnya, dikutip Rabu 24 Juli 2024.

"Mulai dari sistem pembangkit, transmisi, distribusi, pengadaan, sistem keuangan, sistem planning hingga restrukturisasi organisasi dan pelayanan pelanggan, sehingga kini PLN menjadi makin lincah, unified, kokoh dan trengginas,” lanjutnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Keuangan dan stakeholder lainnya atas dukungan terhadap upaya transformasi yang terus dijalankan perseroan.

"Pemerintah secara konsisten menjaga daya beli masyarakat dan menghadirkan ekosistem investasi yang menarik bagi para pelaku bisnis dan industri sehingga konsumsi listrik terus tumbuh,” jelasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI