OLIMPIADE PARIS 2024

Din Syamsuddin Ajak Negara OKI Boikot Israel dari Olimpiade Paris

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 21 Juli 2024 | 13:11 WIB
Ketua Dewan Pengarah ARI-BP Din Syamsuddin (SinPo.id/ Tio Pirnando)
Ketua Dewan Pengarah ARI-BP Din Syamsuddin (SinPo.id/ Tio Pirnando)

SinPo.id - Ketua Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) Din Syamsuddin mengajak, Komite Olimpiade negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk tidak ikut dalam Olimpiade Paris 2024 jika Israel dibiarkan berpartisipasi. Hal ini diharapkan bisa mengubah pandangan Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee (IOC).


"Kalau 57 (negara OKI) plus ditambah sekian komite dari negara yang cinta keadilan mengundurkan diri, tidak ikut serta di Olimpiade Paris, saya yakin olimpiade tersebut tidak akan terlaksana," kata Din di hadapan massa aksi Tolak Israel di Olimpiade 2024 di kawasan patung kuda, Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 21 Juli 2024.

Selain itu, Din juga mengimbau para atlet dari negara yang menentang perlakuan Israel terhadap Palestina, untuk menolak bertanding melawan atlet negara zionis itu. Hal ini juga sebagai bentuk boikot terhadap Israel.

"Kita minta kepada atlet kontingen dari negara-negara cinta keadilan untuk tidak bersedia tanding melawan atlet Israel," ujar

Menurut Din, sejak awal, semestinya Israel tidak diizinkan ikut dalam Olimpiade 2024 di Paris. Sebab, Israel melanggar prinsip Olimpiade dengan melakukan genosida dan pendudukan terhadap Palestina, dan itu bertentangan dengan prinsip sportivitas yang dianut dalam olahraga.

"Olahraga yang meniscayakan adanya sportivitas, adanya kejujuran, tidak layak untuk diikuti oleh kontingen negara yang kejam, yang zalim, yang melakukan genosida terhadap bangsa lain," kritiknya.

Lebih lanjut, Ia berharap suara dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina didengar oleh dunia. "Didengar oleh Komite Olimpiade Internasional dan Komite Olimpiade Prancis sebagai penyelenggara Olimpiade 2024 ini," tukas Din.
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI