Mendag Ingin Pindahkan Pintu Masuk l Impor ke Luar Pulau Jawa
SinPo.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengusulkan akan memindahkan jalur masuk barang impor ke pelabuhan luar Pulau Jawa. Karena, pelabuhan-pelabuhan di Pulau Jawa, ada yang mengalami kelebihan dari kedatangan barang.
"Kami punya kesepahaman dibahas lebih lanjut di pelabuhan di Jawa ada over capasity, ada kendala," kata Zulhas usai bertemu Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Jumat, 19 Juli 2024.
Untuk itu, Zulhas berencana memindahkan pintu masuk impor tujuh komoditas ke pelabuhan Indonesia bagian timur.
Tujuh komoditas yang dimaksud yaitu, tekstil dan produk tekstil (TPT), keramik, alas kaki, pakaian jadi, kosmetika, elektronika, dan pakaian jadi lainnya.
"Tujuh item kalau memang di sini (Pulau Jawa) over kapasitas, maka bagusnya tujuh item ini, impornya masuk melalui pelabuhan-pelabuhan di luar Jawa, kan banyak," kata dia.
"(Pelabuhan) Luar Jawa itu ada di mana? Ada di Makassar, ada di Bitung, ada di Sorong. Banyak pintu masuk kita, kan tidak hanya (Pulau) Jawa, ada di Sumatera dan lain-lain," sambungnya.
Lebih lanjut, Zulhas menyampaikan, dirinya dan Menperin sepakat akan membawa usulan tersebut pada rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Negara.
"Pelabuhan bisa diusulkan nanti. Saya dan Menteri Perindustrian mengusulkan untuk ratas, apakah itu dimungkinkan untuk impornya melalui tempat lain," katanya.
Senada, Menperin mengatakan, kemungkinan besar pelabuhan akan digeser ke daerah Indonesia bagian timur. Karena, hal itu dapat menimbulkan efek yang besar terhadap peredaran barang impor, lantaran harganya yang menjadi lebih mahal.
"Jadi menggeser pelabuhannya ke daerah timur itu, nanti multiplier efeknya tinggi sekali. Tapi nanti diusulkan dulu," kata Agus.