Wamen Yuliot: Sudah Ada 400 Minat Investasi di IKN

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 19 Juli 2024 | 11:44 WIB
Wakil Menteri Investasi/BKPM, Yuliot Tanjung. (SinPo.id/dok. BKPM)
Wakil Menteri Investasi/BKPM, Yuliot Tanjung. (SinPo.id/dok. BKPM)

SinPo.id - Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Yuliot Tanjung mengklaim, hingga saat ini sudah ada sekitar 400 letter of intent (LoI) atau surat minat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Karenanya, pemerintah fokus menyiapkan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP). 

"Sebenarnya ini dari data yang ada, komitmen investasi sudah lebih dari 400. Tetapi ini kan kita ada prioritas terlebih dahulu menyiapkan KIPP," kata Yuliot di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Juli 2024. 

Yuliot mengatakan, pihaknya memastikan para calon investor asing yang akan berinvestasi di IKN tersebut terfasilitasi dengan baik, termasuk  penyediaan lahan, perizinan, hingga fase konstruksinya.

"Jadi, setelah KIPP ini sudah siap, kita akan mendorong investasi lebih tersebar lagi," kata Yuliot. 

Yuliot memastikan, kementeriannya akan berkoordinasi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk percepatan investasi di IKN.

Salah satunya yang diprioritaskan yaitu  membangun klaster-klaster  yang membutuhkan banyak investor. 

Selain itu, pemerintah juga memastikan agar target-target investasi, dan pertumbuhan ekonomi, dapat tercapai hingga akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo. Termasuk memastikan,  program hilirisasi tetap dilanjutkan oleh pemerintahan mendatang.

"Kami juga dengan adanya pemerintahan baru nanti mengantarkan ini bagaimana untuk kesinambungan kegiatan investasi terutama yang strategis hilirisasi itu tetap berjalan. Sehingga target-target pertumbuhan dan juga indikator-indikator ekonomi melalui investasi itu bisa tercapai," kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI