DPR Ajak Masyarakat Indonesia Maknai Pangan sebagai Identitas Bangsa

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 19 Juli 2024 | 10:41 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan. (SinPo.id/Parlementaria)
Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan. (SinPo.id/Parlementaria)

SinPo.id - Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan, mengajak seluruh masyarakar Indonesia untuk memaknai pangan sebagai identitas bangsa. Pasalnya, pangan adalah salah satu aspek yang kerap berkaitan dengan kehidupan manusia.

Terlebih, urusan pangan juga menyangkut hidup-matinya sebuah bangsa, di mana komoditas beras menjadi tulang punggung dan barometer ketahanan dan kemandirian pangan negara.

"Pangan ini identitas Bangsa. Kita harus memaknai seperti itu. Kenapa identitas Bangsa? Karena apa yang kita makan di daerah itu, harus dari hasil bumi kita sendiri," kata Johan, dalam keterangan persnya, dikutip Jumat 19 Juli 2024.

Dengan demikian, ia meminta badan-badan pemerintah yang melola pangan untuk lebih memprioritaskan produksi dari dalam negeri sebagai stok ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Oleh karena itu, Johan berharap, dengan banyaknya badan pengelola pangan, pemerintah dapat berkoordinasi dan mencukupkan stok pangan dari produksi dalam negeri hingga membuat kebijakan yang benar-benar berpihak kepada para petani.

"Saya akan mendesak sekaligus memberikan tantangan bagi lembaga-lembaga yang mengurus pangan ini, berani tidak mereka membuat suatu regulasi yang mewajibkan agar cadangan beras Pemerintah itu hasil dari produksi dalam negeri bukan impor," tegasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI