BPS Catat Nilai Ekspor RI Turun 6,65 Persen di Juni 2024

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 15 Juli 2024 | 12:55 WIB
Ilustrasi pelabuhan peti kemas (SinPo.id/Pixabay)
Ilustrasi pelabuhan peti kemas (SinPo.id/Pixabay)

SinPo.id - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan, nilai ekspor Indonesia pada Juni 2024 tercatat USD 20,84 miliar atau turun 6,65 persen dibandingkan Mei 2024. 

Amalia menyampaikan, untuk nilai ekspor migas tercatat USD 1,23 miliar atau turun 13,24 persen, nilai ekspor nonmigas juga merosot 6,2 persen dengan nilai USD 19,61 miliar.

"Penurunan nilai ekspor terutama didorong oleh ekspor non-migas yaitu bijih logam, terak, dan abu yang turun mencapai 98,32 persen, di mana andilnya 4,57 persen," kata Amalia dalam konferensi pers virtual, Senin, 15 Juli 2024. 

Amalia melanjutkan, nilai ekspor logam mulia dan perhiasan permata dana juga turun 45,76 persen, dengan andilnya terhadap ekspor Indonesia sebesar 1,97 persen.

Lalu, nilai ekspor nikel dan barang daripadanya yang masuk dalam kategori kode HS 75, turun 25,2 persen, dengan andil terhadap ekspor non migas sebesar 0,96 persen.

Sementara, penurunan ekspor migas terutama didorong oleh penurun nilai ekspor hasil minyak dengan andil sebesar 0,94 persen. 

"Secara tahunan, nilai ekspor Juni tahun 2024 mengalami peningkatan sebesar 1,17 persen. Kenaikan ini didorong oleh ekspor nonmigas terutama pada barang dari besi dan baja HS 73, nikel dan barang daripadanya HS 75, tembaga dan barang daripadanya atau HS 74, " tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI