Sebanyak 300 Orang Daftar Jadi Capim dan Dewas KPK

Laporan: david
Senin, 15 Juli 2024 | 12:47 WIB
Gedung KPK RI (SinPo.id/RRI)
Gedung KPK RI (SinPo.id/RRI)

SinPo.id - Sebanyak 300 orang telah mendaftar untuk mengikuti proses seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Data itu berdasarkan pendaftaran yang diterima Panitia Seleksi (Pansel) KPK hingga Minggu 14 Juli 2024 pukul 16.45 WIB. Dari jumlah tersebut, 170 orang mendaftar sebagai capim KPK dan 130 orang mendaftar sebagai calon anggota Dewas KPK. 

"Jumlah calon pimpinan sebanyak 170 orang dan jumlah calon Dewas sebanyak 130 orang," kata Anggota Pansel KPK, Ivan Yustiavandan saat dikonfirmasi, Senin, 15 Juli 2024.

Dia mengatakan data tersebut kemungkinan masih akan terus berkembang. Sebab pendaftaran baru akan ditutup pada malam nanti, pukul 23.59 WIB. 

"Masih berkembang terus," katanya.

Di sisi lain, mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo meminta Pansel KPK melanjutkan proses seleksi dengan memilih capim dan calon anggota Dewas KPK yang berintegritas. 

Menurutnya, pendaftar yang sudah melebihi 100 orang untuk capim KPK dan calon anggota Dewas KPK telah mencukupi untuk melanjutkan proses seleksi. 

"Sehingga tidak perlu ada perpanjangan pendaftaran. Namun pansel fokus saja dengan jadwal seleksi yang telah mereka buat agar memilih 10 orang capim yang berintegritas dan rekam jejak baik," kata Yudi.

Yudi mengingatkan pansel untuk melakukan proses seleksi administrasi secara ketat. Hal itu penting untuk melihat indepedensi dan kinerja pansel dalam menyaring calon-calon yang berintegritas serta tidak meloloskan mereka yang bermasalah dari sisi etik dan lainnya.

"Ketika nanti pengumuman siapa saja capim dan dewas KPK yang lolos seleksi administrasi, maka diharapkan tidak ada nama orang orang yang bermasalah dan ditolak publik," tegas mantan Ketua Wadah Pegawai KPK itu.

Dikatakan, pansel memiliki akses informasi untuk menelusuri rekam jejak ratusan nama yang mendaftar. Pansel diminta tidak bertaruh dengan meloloskan orang bermasalah dalam seleksi administrasi karena menjadi pijakan tahapan selanjutnya.

"Alasan apa pun meloloskan capim bermasalah tidak akan diterima oleh logika publik," kata Yudi.

Menurut Yudi, pimpinan KPK periode 2024-2029 menjadi harapan publik untuk memperbaiki KPK, baik dari sisi internal maupun kinerja. Pimpinan KPK Jilid VI juga diharapkan dapat memulihkan kepercayaan masyarakat.

"Hal itu tidak mungkin bisa dilakukan oleh orang-orang yang bermasalah," katanya.

Pansel Capim KPK akan membuka pendaftaran calon pimpinan dan calon anggota Dewas KPK mulai 26 Juni sampai dengan 15 Juli 2024.

Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran dapat dilihat melalui media cetak, media elektronik, laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi kpk.go.id dan laman resmi Kementerian Sekretariat Negara setneg.go.id.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI