SinPo.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI melakukan pengawasan melekat Pemungutan Suara Ulang (PSU) pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono menyebut kehadiran pihaknya langsung terjun ke lokasi guna memastikan PSU berjalan dengan baik dan lancar. 

"Kehadiran jajaran Bawaslu RI, provinsi dan kabupaten/kota sebagai perintah dalam amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Selain itu Bawaslu ingin memastikan PSU berjalan sesuai aturan," kata Totok dalam keterangannya dikutip Minggu, 14 Juli 2024.

Adapun PSU berlangsung di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), di tiga Distrik, yakni Distrik Asotipo, Poguboba dan Maima. Untuk mencapai TPS 01 dan 02 Distrik Asotipo, Kampung Pobiatma, tidak mudah yang melewati jalan terjal dan beberapa bagian dalam kondisi rusak, serta membutuhkan waktu hampir satu jam.

Kemudian, sekitar pukul 10:14 WIT, Totok beserta jajaran mengawasi TPS 01 sampai TPS 06 di Kampung Sogokmo Distrik Asotipo dan disambut kerumunan warga yang antri mencoblos.

"Suasana sangat ramai dan kondusif dan di tempat ini pemungutan suara menggunakan metode noken," ungkap dia.

Selanjutnya, setelah mencoblos dalam bilik suara, pemilih memasukkan kertas suara ke dalam noken yang telah disediakan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Pengawas TPS diwajibkan untuk memiliki dokumentasi form C hasil. Form tersebut sangat penting. Supaya tidak ada PSU lagi di Kabupaten Jayawijaya," pesan Totok. 

Terakhir, Totok beranjak ke lokasi selanjutnya di TPS 01 sampai 04 kampung Maima. Di TPS ini warga sangat antusias untuk menggunakan hak suaranya, bahkan belum beranjak meninggalkan TPS pasca menggunakan hak pilihnya.

"Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Mulai dari penyelenggara, peserta pemilu, masyarakat serta pihak keamanan yang selalu siaga mengawal proses pemungutan suara. Semoga semuanya berjalan lancar sampai ke tahapan akhir," tandasnya.