BKSAP DPR: Indonesia Butuh Peta Jalan Komprehensif untuk Mengawal Laut
SinPo.id - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI sekaligus Ketua Kaukus Air DPR RI, Putu Supadma Rudana, menilai Indonesia membutuhkan peta jalan komprehensif untuk mengawal laut Indonesia.
Ini disampaikan Putu menanggapi kerja sama pemerintah dengan organisasi nirlaba eksplorasi laut global OceanX. Dia tak ingin laut di Tanah Air dieksploitasi berlebihan.
"Kita perlu memastikan bahwa laut kita bersih dan tidak dieksploitasi secara berlebihan. Kita perlu roadmap (peta jalan, red.) yang jelas dan komprehensif untuk mengawal laut kita," kata Putu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, 13 Juli 2024.
Menurut dia, diperlukan strategi jangka panjang dan komitmen dari pemerintah untuk menjaga kelestarian laut. Terutama, untuk mengatasi tantangan kelautan seperti penangkapan ikan berlebih hingga pencemaran sampah di laut.
Oleh sebab itu, Putu berharap agar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengambil peran strategis dalam penelitian dan pengembangan teknologi kelautan.
"BRIN harus terlibat aktif dalam penelitian ini. Kita perlu belajar dari teknologi yang dimiliki oleh OceanX, dan memastikan kita bisa melakukan hal yang sama di masa depan," ujarnya.
Adapun kerja sama antara OceanX terjalin dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan BRIN melalui misi eksplorasi 'Misi Indonesia 2024' pada Mei 2024.
"Parlemen akan terus mendukung upaya ini dan memastikan bahwa Indonesia menjadi super power dalam bidang kelautan," kata dia.
Dia juga mengataka kunjungan kapal OceanX, Ocean Explorer di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, memungkinkan para ilmuwan untuk mengkaji dan memetakan laut Indonesia dengan lebih efisien.
Sehingga, dia mendorong kunjungan tersebut menciptakan banyak kolaborasi antara ilmuwan, seniman, dan pemerintah dalam upaya melestarikan dan memanfaatkan sumber daya laut Indonesia secara berkelanjutan.
"Bayangkan, betapa kayanya lautan Indonesia dan semua berkolaborasi antara ilmuwan, seniman, dan pemerintah dalam upaya melestarikan dan memanfaatkan sumber daya laut Indonesia dari Aceh hingga Papua, termasuk kawasan indah seperti Kepulauan Komodo, Raja Ampat, dan Selat Banda," kata Putu.