Bawaslu Optimis Mampu Wujudkan Pilkada yang Berkeadilan

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 10 Juli 2024 | 14:09 WIB
Gedung Bawaslu RI (SinPo.id/Ashar)
Gedung Bawaslu RI (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI optimis mampu memenuhi keinginan masyarakat untuk mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang berkeadilan.

Anggota Bawaslu RI Puadi meminta kepada para pengawas pemilu untuk meningkatkan kualitas kompetensi dalam menangani pelanggaran.

"Mereka (masyarakat) banyak berharap kepada penyelenggara untuk bisa mengafirmasi keadilan (dalam Pilkada)," kata Puadi dalam keterangannya, Rabu, 10 Juli 2024.

Puadi membeberkan beberapa hal yang harus ditingkatkan kualitasnya, seperti kompetensi hukum beracara dan melakukan pembuktian. Kemudian pengawas pemilu juga harus tahu dan paham argumentasi hukum dalam perbedaan antara UU 7/2017 tentang Pemilu dengan UU 10/2016 tentang Pemilihan seperti beda waktu penanganan pelanggaran.

"Diskusikan juga di forum ini mengapa di UU Pemilihan tidak ada pemeriksaan in absentia," ujar dia.

Lebih lanjut, Puadi mengingatkan para pengawas pemilu juga perlu menyiapkan langkah strategis apabila ada rekomendasi Bawaslu tidak ditindaklanjuti oleh KPU.

Selain itu, dia juga meminta Bawaslu daerah untuk mengidentifikasi peta kerawanan di wilayah masing-masing. "Jadi kemarin (Pemilu 2024) dihadapkan dengan masalah apa yang sangat krusial, berkaitan dengan politik uang atau netralitas ASNnya. Termasuk beberapa wilayah pascaputusan MK untuk dilakukan PSU, PUSS, penyandingan data," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI