Tiga Anggotanya Pungli di Tol Halim, Dirlantas Polda Metro Minta Maaf
SinPo.id - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman meminta maaf atas ulah tiga anak buahnya yang melakukan pungutan liar (pungli) ke pengemudi mobil pikap di jalan Tol Halim, Jakarta Utara. Ketiga anggotanya itu berinisial Aipda A, Aiptu A, dan Brigadir A.
"Saya meminta maaf kepada masyarakat dari pada orang yang memang mengalami langsung dan berkomunikasi langsung dengan anggota saya di lapangan," kata Latif di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024.
Latief akui tiga anak buahnya di lokasi, namun yang melakukan pungutan liar dilakukan oleh seorang anggota PJR Polda Metro Jaya.
"Anggota kami ada tiga yang berada di tempat tersebut. Tetapi yang melakukan ini memang satu," tandas Latif.
Ketiga anggota itu, kata dia, saat ini sudah ditindak dan dilakukan proses hukum. Namun Latief belum membeberkan sanksi yang akan diberikan terhadap tiga anggotanya tersebut.
"Tentunya saat ini tadi anggota sudah kami panggil sudah kami tarik dan kami akan proses," ujar dia.
Sebelumnya, viral di media sosial, aksi pungutan liar (pungutan liar) polisi lalu lintas ke pengemudi mobil pikap di jalan Tol Halim. Salah satunya diposting akun TikTok @pickup.lain. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 4 Juli 2024 di KM 0+700 yaitu Halim arah Semanggi.
Dalam video yang diposting, awalnya mobil pikap itu melaju di Tol Halim ke Tanjung Priok. Kemudian, ada seorang polisi menghentikan lajunya mobil tersebut.
Mobil disebut dihentikan gegara menginjak marka jalan. Polantas itu lalu meminta SIM sopir mobil pikap itu.
Si sopir pikap terlihat mengambil uang beberapa lembar uang senilai Rp5.000 dan diberi ke Polantas tersebut. Sopir pikap itu lantas menerima kembali SIM-nya dan meninggalkan lokasi.