Survei LKPI: Masyarakat Yalimo Ingin Dipimpin Nahor Nekwek

Laporan: Bayu Primanda
Kamis, 04 Juli 2024 | 16:43 WIB
Nahor Nekwek (Sinpo.id/LKPI)
Nahor Nekwek (Sinpo.id/LKPI)

SinPo.id -  Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei Pilkada Yalimo 2024 dalam rangka mengukur elektabilitas bakal calon bupati Yalimo, Papua.

Dalam survei itu, Direktur LKPI Togu Lubis mengatakan mayoritas masyarakat Yalimo memilih Nahor Nekwek sebagai Bupati Yalimo.

Survei yang melibatkan 920 responden itu, menjadikan Nahor sebagai calon bupati terkuat Kabupaten Yalimo dengan total pemilih 33,9 persen.

Kemudian, Yosua Kepno 19,4 persen; Simon Walilo 8,9 persen; Malhai Mabel 8,3 persen; Fery Boom Kombo 6,1 persen.

Selanjutnya, Marthen Yohame 5,3 persen; Erdi Dabi 5,2 persen; Sergius Bomol 2,8 persen.

"Masyarakat Yalimo lebih memilih Nahor Nekwek karena kinerja Bupati Yalimo membawa pengaruh terhadap tingkat keterpilihan Bupati Nahor Nekwek," kata Togu dalam rilisnya, Kamis, 4 Juli 2024.

Kinerja Nahor juga tergambar dari hasil survei dimana 76,2 persen masyarakat Yalimo puas dengan kinerja Nahor Nekwek, sedangkan10,2 persen tidak puas selebih 13,6 persen tidak  menjawab.

“Hal yang membuat masyarakat puas salah satunya adalah kebijakan pembangunan secara merata di lima distrik di Kabupaten Yalimo dengan akses jalan yang telah terbuka di lima distrik di Yalimo dan Bupati dianggap responsif, tidak terlambat dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat Yalimo,” jelasnya.

Tingginya tingkat keterpilihan Nahor Nekwek memiliki hubungan yang simetris dengan kepemimpinannya selama ini walau hanya 2 setengah tahun dia memimpin Kabupaten Yalimo,

"Misalnya saja di sektor pertanian yang banyak mengalami kemajuan seperti dibukanya perkebunan nanas besar besaran dan industri kecil turunan dari nanas  di Yalimo,dinilai oleh 80,7 persen  masyarakat memberikan dampak pemasukan ekonomi," kata dia.

Survei LKPI terkait calon kepala daerah di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, yang menunjukkan bahwa calon incumben unggul, disoroti Direktur Eksekutif Human Studies Institute (HSI), Rasminto.

“Survei yang menampilkan keunggulan calon incumben sering kali mencerminkan dinamika politik lokal yang kompleks. Keberhasilan incumben bisa jadi dipengaruhi oleh rekam jejak dan pengalamannya dalam mengelola pemerintahan. Namun, hal ini juga bisa memunculkan tantangan bagi calon baru yang berusaha menarik perhatian pemilih”, kata Rasminto kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).

Menurutnya, dalam konteks geografis, wilayah seperti Papua Pegunungan, faktor kedekatan kesukuan sering kali menjadi salah satu alasan utama dukungan terhadap calon tertentu.

“Meskipun ikatan kesukuan memiliki nilai penting dalam masyarakat, hal ini bisa menjadi penghalang bagi perubahan dan inovasi dalam kepemimpinan jika tidak diimbangi dengan penawaran program yang jelas dan konkret," ungkapnya.

Sebagai informasi, Survei LKPI mengunakan 920 Responden yang merupakan warga kabupaten Yalimo yang sudah memiliki hak pilih pada pemilu 2024 lalu.

Adapun penarikan sample di  5 kecamatan yaitu Abenaho, Elelim, Benawa, Apalapsili, dan Welarek mengunakan metode Cluster Random Sampling dan hasil survei ini memiliki Margin of Error +/-3.2 persen dan Tingkat Kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dalam rentang waktu tanggal 12 hingga 20 Juni 2024,

BERITALAINNYA
BERITATERKINI