Fraksi PKS Undang Sejumlah Perwakilan dari Negara Sahabat Bahas Isu Palestina

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 03 Juli 2024 | 21:14 WIB
Fraksi PKS Undang Sejumlah Perwakilan dari Negara Sahabat Bahas Isu Palestina (SinPo.id/Galuh)
Fraksi PKS Undang Sejumlah Perwakilan dari Negara Sahabat Bahas Isu Palestina (SinPo.id/Galuh)

SinPo.id - Fraksi PKS hari ini menggelar Ambassador Talks bertema 'Nurani Dunia untuk Kemerdekaan Palestina', dengan mengundang sejumlah perwakilan dari negara-negara sahabat.

Adapun perwakilan negara yang hadir yakni, Wakil Dubes Kedutaan Besar Afrika Selatan Vickesh Pradeep Maharaj, Kepala Divisi Asia Tenggara & Oceania Departemen Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri Armenia Karen Gevorgyan, dan Duta Besar Republik Meksiko untuk Indonesia Armandoo G. Alvarez.

"Ini merupakan program utama dari Fraksi PKS mengundang duta-duta besar negara-negara sahabat untuk membicarakan satu tema yang lagi hangat," kata Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024.

Ia juga menjelaskan alasan mengundang Kedutaan Besar Afrika Selatan, salah satunya yakni untuk membahas kemerdekaan Palestina. Pasalnya, Afrika Selatan merupakan negara yang pertama kali melaporkan kejahatan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, ke Mahkamah Internasional.

"Kenapa Afrika Selatan? Karena Afrika Selatan ini negara yang pertama mengangkat Netanyahu untuk diadili di Mahkamah Internasional sebagai penjahat," ungkapnya.

"Artinya, Afrika Selatan punya nurani kemanusiaan yang sangat kuat untuk membela Palestina yang setiap hari dibantai, dibunuh, dihancurkan, baik itu anak-anak, maupun ibu-ibu, bapak-bapak dan lansia yang tdak berdosa," katanya menambahkan.

Menurutnya, Indonesia juga tidak bisa sendiri dalam membela Palestina. Namun ia juga mengapresiasisikap pemerintah, khususnya Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

"Bagi Indonesia adalah merupakan amanat konstitusi, penjajahan di muka bumi harus dihapuskan. Kemudian kita juga punya hutang sejarah, bahwa Palestina dulu tokoh-tokoh besarnya itu ikut mendukung kemerdekaan Indonesia dari penjajah Belanda," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI