Ratusan Orang Tewas Akibat Berdesakan dalam Acara Keagamaan di India Utara

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 03 Juli 2024 | 11:24 WIB
Lebih dari 116 orang tewas, dan ebih dari 150 orang dirawat di rumah sakit setelah berdesak-desakan di sebuah acara keagamaan, tempat bertemunya ribuan orang, di distrik Hathras. (SinPo.id/ABC)
Lebih dari 116 orang tewas, dan ebih dari 150 orang dirawat di rumah sakit setelah berdesak-desakan di sebuah acara keagamaan, tempat bertemunya ribuan orang, di distrik Hathras. (SinPo.id/ABC)

SinPo.id - Lebih dari 116 orang tewas, dan ebih dari 150 orang dirawat di rumah sakit setelah berdesak-desakan di sebuah acara keagamaan, tempat bertemunya ribuan orang, di distrik Hathras di negara bagian Uttar Pradesh, sekitar 200 km di tenggara ibu kota nasional, New Delhi, India.

Pihak berwenang mengatakan, sebagian besar dari mereka yang tewas merupakan wanita dan anak-anak. Peristiwa tersebut juga menjadi tragedi terburuk di negara itu.

"Sekitar 25 orang yang tewas adalah wanita, namun jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat," kata seorang pejabat medis, Umesh Tripathi, dilansir dari ABC, Rabu 3 Juli 2024.

Kepala Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath, mengatakan desak-desakan itu terjadi ketika kerumunan umat mulai mendorong ke arah panggung setelah seorang pemimpin agama bernama Bhole Baba, mengizinkan seluruh umat yang datang untuk menyentuh pendeta.

Sebuah video menyedihkan yang diunggah ke media sosial menunjukkan orang-orang membawa jenazah korban tewas atau cedera ke rumah sakit dengan sepeda motor, di belakang truk, di atas becak, atau di punggung mereka.

Sementara pihak berwenang mengatakan, panas dan sesak napas di dalam tenda bisa menjadi salah satu faktornya. Pasalnya, berdasarkan laporan disebutkan bahwa lebih dari 15.000 orang berkumpul di tempat yang hany dapat menampung sekitar 5.000 orang.

 

Foto: ABCsinpo

Komentar: