Demokrat Ungkap Alasan Usulkan Heru Budi di Pilkada Jakarta 2024

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 02 Juli 2024 | 21:16 WIB
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono (SinPo.id/Istimewa).
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono (SinPo.id/Istimewa).

SinPo.id - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jakarta, Mujiyono mengungkap alasan partainya mengusulkan nama Pj Gubernur Heru Budi Hartono untuk bisa maju di Pilkada 2024. Dia menilai, Heru Budi merupakan kandidat yang paling pas di Pilgub Jakarta 2024, lantaran memiliki riwayat karir sebagai birokrat tulen. 

"Pak Heru masuk ke dalam tujuh kriteria yang diinginkan Demokrat," kata Mujiyono dalam keterangannya pada Selasa, 2 Juli 2024.

Dia pun berujar, Partai Demokrat Jakarta secara umum memandang kinerja PJ Gubernur Provinsi DKI Jakarta cukup berprestasi, meskipun sering jarang dari pemberitaan media massa. Menurutnya, karakter seorang pemimpin yang sekaligus birokrat bakal selalu berorientasi kepada hasil bukan ingar bingar pemberitaan media.

"Kalau politikus yang memimpin hasilnya belum nyata tapi pemberitaannya sudah meluas, hal ini berbeda dengan seorang Heru Budi Hartono. Seorang birokrat tulen yang selalu berorientasi kepada hasil yang nyata dan dapat dicapai," ungkap dia. 

Lebih jauh, dia menuturkan, sejumlah kinerja Heru Budi yang unggul selama memimpin Jakarta diantaranya, yakni berhasil menurunkan prevalensi stunting di Jakarta dari 16,8 persen menjadi 14,8 persen dengan memberikan makanan sehat, susu, dan pemeriksaan kesehatan. Bahkan, dari jumlah 22.000 anak yang mengalami stunting sebanyak 9.000 sudah lulus stunting.

Selain itu, kata Mujiyono, untuk mengatasi persoalan banjir Heru Budi juga berhasil menuntaskan Sodetan Ciliwung yang terlantar bertahun-tahun sehingga dapat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, akhir Juli 2023 lalu.

"Kehadiran Sodetan Ciliwung diharapkan dapat memitigasi banjir di Jakarta, khususnya di wilayah yang dialiri Sungai Ciliwung," tuturnya. 

Dia menambahkan, Heru Budi juga melanjutkan pembangunan sarana transportasi massal seperti pembangunan MRT Koridor Timur-Barat dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengatasi kemacetan. Koridor ini akan melayani rute Cikarang-Jakarta-Balaraja dan Tomang-Medan Satria.

Tak hanya itu, Mujiyono juga mengungkapkan Heru Budi mampu menjaga pertumbuhan dan stabilitas ekonomi Jakarta, meningkatkan ketahanan pangan, meningkatkan daya beli dengan merevitalisasi pasar tradisional. Kemudian juga menjaga ketersediaan stok pangan di pasar hingga berhasil mengatasi kemiskinan ekstrem di Jakarta melalui Program Intervensi Kemiskinan Terpadu.

"Dalam pelaksanaannya, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan validasi dan pemutakhiran data agar tepat sasaran. Fokus program ini mengurangi beban pengeluaran keluarga tidak mampu melalui bantuan atau layanan sosial," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI