Tahapan Coklit Pilkada, Bawaslu Belum Temukan Kendala dalam Pengawasan

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 02 Juli 2024 | 18:49 WIB
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja. (SinPo.id/Humas Bawaslu RI)
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja. (SinPo.id/Humas Bawaslu RI)

SinPo.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyatakan belum ada kendala yang dialami lembaganya dalam pengawasan terhadap tahapan masa pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit) Pilkada 2024.

"Belum ada informasi ke kami, saya lebih khususnya, tetapi nanti kami akan cek lagi ke bawah,” kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dalam keterangannya, Selasa, 2 Juli 2024.

Selama masa coklit yang telah dimulai sejak Senin, 24 Juni 2024, kata Bagja, Bawaslu telah mendampingi panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih).

"Sudah kami lakukan, kami mendampingi teman-teman pantarlih. Insyaallah teman-teman KPU (Komisi Pemilihan Umum) sampai sekarang masih berkoordinasi dan memberikan informasi tentang pemutakhiran data pemilih,” ungkap dia. 

Bagja sebelumnya menuturkan, Bawaslu telah mulai melakukan pemantauan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada serentak 2024.

Dia mengatakan, pemantauan coklit data pemilih untuk Pilkada akan lebih mudah lantaran mengacu pada data Pemilu 2024 yang lalu.

"Lebih mudah dong. Karena kan ada data pemilu yang sebelumnya," kata Bagja. 

Selain Coklit, Bagja juga menilai proses perhitungan suara di Pilkada 2024 akan lebih mudah jika dibandingkan Pemilu sebelumnya. Dia pun meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memaksimalkan seluruh prosesnya.

"Pilkada ini lebih mudah untuk perhitungan karena dia hanya satu kotak suara. Kalau Pemilu emang 5 kotak suara, dari situ lebih mudah, tapi dengan kondisi satu kali ini, maka seluruh ini, kita tidak punya pengalaman," ujar Bagja. sinpo

Komentar: