Badai Tropis Beryl Diperkirakan Akan Hantam Selatan Barbados di Karibia Tenggara

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 30 Juni 2024 | 07:42 WIB
Pergerakan badai tropis Beryl yang terlihat melalui satelit (NOAA)
Pergerakan badai tropis Beryl yang terlihat melalui satelit (NOAA)

SinPo.id -  Pusat Badai Nasional Badan Kelautan dan Atmosfer Karibia mengatakan, badai Tropis Beryl diperkirakan akan menjadi badai kategori 3 pertama musim ini yang akan menghantam ujung selatan Barbados di Karibia Tenggara.

Beryl saat ini memiliki kecepatan angin maksimum 60mph atau 95 kilometer per jam, dan bergerak ke barat dengan kecepatan 21mph atau 34 kilometer per jam.

"Badai akan menguat saat mencapai pulau tersebut, membawa hujan lebat dan angin, serta gelombang badai yang berbahaya," kata pusat badai dalam sebuah pernyataan, dilansir dari The Guardian, Minggu 30 Juni 2024.

Saat ini, Beryl tengah melewati selatan Republik Dominika dan Haiti. Kemudian Beryl akan melewati Jamaika, serta Kepulauan Cayman, dan menuju semenanjung Yucatán di Meksiko.

"Kita perlu bersiap. Anda dan saya tahu ketika hal-hal ini terjadi, lebih baik merencanakan yang terburuk dan berdoa untuk yang terbaik," kata Mia Mottley, dalam pidato publik.

Padahal, kata Mottley, ribuan orang saat ini berada di Barbados untuk pertandingan final kriket Piala Dunia Twenty20, dengan India dan Afrika Selatan bermain di Bridgetown.

Namun, Menteri dalam negeri Barbados, Wilfred Abrahams, mengatakan warga Barbados tahu apa yang harus mereka lakukan ketika badai mendekati pulau tersebut, termasuk mengeluarkan kapal nelayan dari air, membersihkan saluran air dan jalur air, serta membersihkan Bridgetown dan area lainnya.

"Semua persiapan rutin yang kami lakukan untuk menghadapi badai, sedang berjalan lancar bagi kami," kata Abrahams.

Minggu lalu, Badai Tropis Alberto dari Teluk Meksiko menyebabkan banjir di beberapa bagian Texas dan Meksiko timur laut. Tetapi Beryl dianggap tidak biasa, karena terbentuk di awal musim dan di Atlantik tropis di sebelah timur Karibia.

Dengan berkembangnya La Niña pada musim panas ini, jumlah badai tropis atau subtropis kemungkinan akan meningkat. Karena La Niña mendukung peningkatan aktivitas badai Atlantik.

"Itu berarti udara hangat dan lembap di permukaan Atlantik lebih mudah naik tinggi di atmosfer, membentuk awan dan curah hujan yang memungkinkan badai tropis berkembang dan menguat," kata Badan Kelautan dan Atmosfer Amerika Serikat.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI