Bawaslu Harap Peta Kerawanan Pilkada 2024 Bisa Terpotret Hingga ke TPS

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 29 Juni 2024 | 13:06 WIB
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty. (SinPo.id/Humas Bawaslu RI)
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty. (SinPo.id/Humas Bawaslu RI)

SinPo.id - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty berharap pemetaan kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang dibuat oleh Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota bisa memotret kerawanan hingga ke desa bahkan TPS.  

Oleh sebab itu, Lolly menekankan data peta kerawanan Pemilihan 2024 harus tepat serta sesuai kebutuhan.

"Seluruh (Bawaslu) provinsi dan kabupaten/kota memiliki kewajiban membuat pemetaan kerawanan. Jadi, kalau ada media yang tanya atau parpol peserta pemilu yang bertanya di mana TPS yang paling rawan, ada datanya," kata Lolly dalam keterangannya pada Sabtu, 29 Juni 2024. 

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas itu menilai, peta kerawanan setiap daerah pasti akan berbeda. Dia mencontohkan, jika peta kerawanan di Bekasi pasti berbeda dengan peta kerawanan yang ada di Cirebon.

"Mari kencangkan ikat pinggang untuk bisa gesit bekerja dalam pengawasan Pemilihan 2024," tegas perempuan yang karib disapa Teh Lolly itu.

Selain itu, Lolly juga meminta para koordinator divisi pencegahan harus berpikir secara lateral dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. 

Dia pun menyebut, cara berpikir ini merupakan cara berpikir menyelesaikan masalah dengan cara-cara luar biasa, kreatif, dan di luar kebiasaan. 

"Di dalam kontestasi pemilihan ini berpikir out of the box itu penting. Cara berpikir lateral itu ada batasan, maka kita bisa melampaui batasan tanpa melampaui kewenangan," ungkap dia. 

"Jadi tugas divisi pencegahan kreatiflah. Ini divisi yang membuka ruang kreativitas sekuat-kuatnya," tandasnya. sinpo

Komentar: