PILKADA JAKARTA

Gerindra Pastikan Jokowi Tak Pernah Sodorkan Kaesang untuk Pilkada Jakarta

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 28 Juni 2024 | 19:16 WIB
Waketum Gerindra Habiburokhman (SinPo.id/ Antara)
Waketum Gerindra Habiburokhman (SinPo.id/ Antara)

SinPo.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menepis kabar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama putranya yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep kepada partai-partai politik untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

Ini disampaikannya membantah pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi. Habiburokhman memastikan pernyataan Aboe Bakar itu tidak benar.

"Pernyataan Habib Aboe Bakar Al Habsyi tersebut sudah dibantah oleh pihak PSI bahwa tidak benar Pak Presiden Jokowi menawar-nawarkan Mas Kaesang ke partai-partai politik," kata Habiburokhman dalam pesan video yang diterima di Jakarta, Jumat, 28 Juni 2024.

Habiburokhman menjelaskan mekanisme Partai Gerindra dalam menentukan calon kepala daerah yang akan diusung pada pilkada. Salah satunya dengan menjaring aspirasi dari tingkat akar rumput.

"Mungkin sama dengan partai politik yang lain adalah kami menjaring aspirasi di tingkatan grassroot," ucapnya.

Aspirasi tersebut, kata dia, akan diteruskan secara berjenjang ke pengurus Partai Gerindra di tingkat atas, mulai dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

"Lalu diputus oleh Ketua Umum atau Ketua Dewan Pembina, yaitu Pak Prabowo Subianto," ujarnya.

Dia menyebut setelah disepakati oleh internal Partai Gerindra, maka nama tersebut akan didiskusikan dengan partai politik (parpol) lain. "Mungkin yang diutamakan adalah dari Koalisi Indonesia Maju, kalau deal barulah maju," katanya.

Menurut dia, pembahasan terkait nama calon kepala daerah yang akan diusung oleh Partai Gerindra dan koalisi masih terlalu dini. Sebab, masing-masing internal partai politik masih terus melakukan penggodokan.

"Apakah cagub-nya Mr. A atau Mr. B, masih terlalu prematur dan masih terlalu dini untuk dibahas karena belum ada putusan di satupun partai soal siapa cagub, soal siapa cawagub. Kita tunggu saja nanti keputusannya seperti apa," kata dia.sinpo

Komentar: