Bantah Ada Campur Tangan Jokowi, Kaesang: Ketua Umum PSI Saya

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 28 Juni 2024 | 14:49 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. (SinPo.id/Antara)
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membantah isu ayahnya sekaligus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ikut campur mendorong dirinya maju pada Pilkada Jakarta 2024. Kaesang menegaskan Jokowi tak ada dalam struktur PSI.

"Jangan bawa-bawa Presiden lah, yang Ketua Umum kan saya," kata Kawsanf dalam keterangan pada Jumat, 28 Juni 2024.

Menurut Kaesang, pihak yang berhak memutuskan siapa yang akan maju mewakili PSI dalam Pilkada adalah dirinya selaku ketua umum. Kaesanf mengatakan ada sejumlah hal yang menjadi pertimbangan PSI untuk menentukan sosok calon gubernur (cagub).

Beberapa hal pun akan menjadi pertimbangan Kaesang dalam menentukan siapa sosok yang akan maju di Pilkada DKI. Salah satunya yakni banyaknya pihak yang datang ke PSI untuk meminta dukungan partai berlambang mawar merah itu.

"PSI kan punya kursi di Jakarta, lumayan ada 8 kursi. Banyak juga partai yang menyodor-nyodorkan jagoannya agar didukung PSI. Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya nggak apa-apa juga," kata dia.

Terlepas dari itu, Kaesang berharap pihak yang menyebar isu tersebut tidak mencederai momentum Pilkada 2024 ini dengan berita hoaks yang menyesatkan masyarakat.

"Terlebih lagi akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong seperti itu. Masyarakat kita sudah cerdas." kata Kaesang

Sebelumnya, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Habsyi mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang yang merupakan Ketua Umum PSI kepada partai-partai politik untuk diusung dalam Pilkada Jakarta. Kaesang diisukan ingin dipasangkan dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Di sisi lain, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta menyebutkan akan ada kejutan pada Agustus 2024 terkait dengan nama bakal calon gubernur dalam Pilkada Jakarta.

"Calon tentu saja masih sangat dinamis, seperti yang disampaikan Ketum Mas Kaesang di banyak pertemuan, yaitu tunggu kejutannya pada bulan Agustus," kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina.

Elva menjelaskan bahwa pihaknya masih menjaring pihak potensial untuk bisa menyelesaikan masalah Jakarta seperti isu kemacetan, darurat sampah di Jakarta, dan masalah kesejahteraan masyarakat, khususnya masalah bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran.sinpo

Komentar: