Polisi Pastikan Masih Usut Kasus Kematian Mahasiswa UI Akseyna

SinPo.id - Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana memastikan masih mengusut kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori yang tewas di Danau Kenanga UI pada 2015 silam. 

"Kasusnya tetap dibuka, kewajiban saya adalah mencari alat bukti semaksimal mungkin untuk melanjutkan kasus ini (Akseyna)," kata Arya kepada wartawan, Jumat, 28 Juni 2024. 

Arya mengungkap sejumalah kendala dalam kasus Akseyna. Salah satunya, identitas korban terungkap usai beberapa hari ditemukan di TKP. Hal inilah yang menjadi kendala penyidik sulit mengungkap pelakunya. 

"Enam hari sejak kematian korban sampai dikenalinya korban ini yang membuat kerja penyidik menjadi sulit untuk mengungkap kejadian dari TKP yang ada," ujarnya. 

Di sisi lain, penyidik juga tidak menemukan CCTV di lokasi kejadian, sehingga hal ini juga membuat kesulitan apakah korban dibunuh atau tidak. Namun, kata Arya, pihaknya tetap berkomitmen mengusut tuntas kasus tersebut. 

"Kita juga tidak menemukan CCTV di lokasi kejadian. Tapi kita tetap mengusutnya," tuturnya. 

Diketahui, pada 26 Maret 2015 Akseyna ditemukan tewas mengambang di danau Kenanga UI. 

Awalnya mahasiswa jurusan Biologi ini diduga meninggal akibat bunuh diri. Sebab, ditemukan pesan dalam selembar surat di tempat kosnya.  

Setelah dilakukan pendalaman oleh ahli, diduga surat tersebut tidak seluruhnya ditulis oleh korban. Atas penemuan itu maka diduga kuat bahwa korban tewas akibat dibunuh.