Kaesang Bantah Sekjen PKS soal Jokowi Sodorkan Namanya di Pilkada Jakarta

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 28 Juni 2024 | 09:37 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. (SinPo.id/Antara)
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, membantah pernyataan Sekjen PKS yang menyebut Presiden Joko Widodo telah menyodorkan nama putra bungsunya, untuk mengamankan kursi di Pilkada DKI Jakarta.

Menurutnya, pernyataan tersebut tidak sesuai fakta hanya merupakan kebohongan belaka, karena dirinya tidak pernah ditawarkan ke partai-partai lain untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) di DKI Jakarta.

"Pak Sekjen PKS tidak bicara sesuai fakta. Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik," kata Kaesang, dalam keterangan persnya pada Jumat, 28 Juni 2024.

Ia juga menegaskan, kewenangan mencalonkan itu berada di Ketua-ketua Umum Partai, dan banyak partai yang juga meminta dukungan dari PSI. Namun, Kaesang meminta agar nama presiden tidak dilibatkan dalam persoalan Pilkada DKI.

"PSI kan punya kursi di Jakarta, lumayan ada delapan kursi. Banyak juga partai yang menyodor-nyodorkan jagoannya agar didukung PSI. Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya nggak apa-apa juga," ungkapnya.

"Sebagai Ketua Umum saya berwenang penuh menentukan siapa yang akan dicalonkan oleh PSI. Kewenangan itu semua ada di Ketua Umum kok, jadi kita tunggu saja. jangan bawa-bawa Presiden lah, yang Ketua Umum kan saya!" Kaesang menegaskan.

Di samping itu, ia mengatakan kompetisi Pilkada sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong, karena hal itu dapat merugikan masyarakat, dan juga si pembuat berita bohong itu sendiri.sinpo

Komentar: