PENYALURAN BANSOS

Pemerintah Laporkan Sudah Gelontorkan Bansos Senilai Rp70,5 Triliun

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 27 Juni 2024 | 16:28 WIB
Ilustrasi masyarakat menerima bansos (SinPo.id/Antara)
Ilustrasi masyarakat menerima bansos (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani melaporkan, pemerintah telah menggelontorkan belanja bantuan sosial (bansos) sebesar Rp70,5 triliun pada Mei 2024. Belanja tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. 

"Untuk belanja bantuan sosial ini mencapai Rp 70,5 triliun lebih besar dari belanja modal. Dan ini artinya terjadi kenaikan 12,7 persen dibandingkan bansos tahun lalu yang sebesar Rp 62,5 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Kamis, 27 Juni 2024.

Menkeu menilai, peningkatan ini terjadi, karena dipengaruhi oleh penyaluran bansos Kartu Sembako yang dicairkan dua bulan sekaligus, yaitu periode Mei dan Juni 2024.

"Sementara bansos akibat bencana alam itu Rp100 miliar dicairkan," jelasnya. 

Untuk rincian pemanfaatan bansos, dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp37,4 triliun. Hal ini digunakan untuk penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan kartu sembako untuk 18,7 juta KPM.

Belanja di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencapai Rp19,3 triliun, digunakan untuk bantuan iuran PBI JKN bagi 96,8 juta peserta. Di Kemendikbud Ristek mencapai  Rp11,9 triliun, digunakan sebagai bantuan PIP bagi 8 juta siswa dan KIP Kuliah untuk 766,7 ribu mahasiswa. 

Berikutnya di Kementerian Agama (Kemenag) sebesar Rp1,6 triliun, untuk bantuan PIP bagi 1,5 juta siswa dan KIP Kuliah kepada 47 ribu mahasiswa.

"Dan Belanja Badan Nasional Penanggulangan Bencana Rp0,1 triliun, digunakan untuk kebutuhan tanggap darurat," tukasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI