Komisi I DPR Panggil Kominfo dan BSSN Bahas Serangan Siber

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 26 Juni 2024 | 12:52 WIB
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. (SinPo.id/Parlementaria)
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. (SinPo.id/Parlementaria)

SinPo.id - Komisi I DPR RI akan menggelar rapat terkait serangan siber Ransomware yang mengganggu server Pusat Data Nasional (PDN) besok. Persoalan ini akan dibahas bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Kita akan menanti penjelasan lanjutan kemarin kan singkat ya dari pemerintah lebih kepada press release. Jadi, Kamis insyaallah kita akan panggil, baik Kominfo dan juga BSSN," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.

Meutya menyebut pihaknya memanggil langsung Menkominfo Budi Arie Setiadi dan jajaran BSSN. "Jadi Menkominfo beserta perangkat dan BSSN," ujar dia.

Meutya masih enggan berkomentar lebih lanjut mengenai polemik data di PDN. Dia berjanji akan membuka secara gamblang persoalan tersebut setelah menerima penjelasan resmi dari Kominfo dan BSSN

"Jadi kita belum bisa komentar banyak, selengkapnya dari penjelasan dari pemerintah kita tunggu saja. Lebih dalam. Kalau dari kemarin kan kami belum bisa memutuskan juga langkah-langkah yang kita sarankan sebagai Komisi I apa ya," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengonfirmasi ada permintaan uang tebusan dari peretas PDN. Budi mengatakan jumlah tebusan yang diminta mencapai USD8 juta.

"Menurut tim, (uang tebusan) 8 juta dolar," ujar Budi Arie beberapa waktu lalu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI