PKB Sentil PKS Soal Usung Anies-Sohibul: Seolah-olah Punya Golden Ticket

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 25 Juni 2024 | 20:05 WIB
Duet Anies-Sohibul Iman yang diusung PKS (SinPo.id/Instagram PKS)
Duet Anies-Sohibul Iman yang diusung PKS (SinPo.id/Instagram PKS)

SinPo.id - PKB menyentil langkah PKS yang mengusung Anies Baswedan dan kadernya Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta 2024. Keputusan untuk memasangkan keduanya dinilai sikap gegabah dan menujukkan PKS seolah-olah memiliki 'tiket emas' untuk bertarung di Pilgub Jakarta.

"Kalau langsung memasangkan Mas Anies dan Mas Sohibul Iman itu seolah-olah PKS sudah punya golden ticket," kata Wasekjen PKB Syaiful Huda kepada wartawan, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024.

Huda menekankan jika PKS masih membutuhkan 4 kursi untuk mencapai 20 persen. PKS merupakan pemenang Pemilu 2024 di Jakarta dan berhasil memperoleh 18 kursi.

"Pada konteks itu jadi paradoks emang, di mana ketika ada partai yang belum punya golden ticket lalu langsung memasangkan, ini akan berisiko untuk membangun mitra koalisi, karena belum-belum sudah diborong posisi gubenur dan calon wakil gubernur," kata dia.

Huda menilai ada kegamangan dari PKS sebagai pemenang pemilu di Jakarta. Hal itu terlihat dari perubahan sikap PKS, dari sebelumnya mengusung Sohibul Iman sebagai calon gubernur berubah menjadi calon wakil gubernur.

"Saya lihat ada kegamanangan ya di PKS, 2 hari lalu mendorong Mas Sohibul Iman sebagai gubernur, hari ini langsung menjadikan Mas Iman menjadi cawagub, dan langsung menyebut nama Mas Anies," ujarnya.

"Jadi saya kira ini kegamangan yang sedang dialami teman PKS, tapi kita paham, karena PKS pemenang di DKI Jakarta," timpal dia.

PKS sebelumnya mengumumkan akan mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta. Usulan duet tersebut berasal dari DPW PKS DKI, kemudian diputuskan di Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS.

"Oleh karena itu DPP PKS mempertimbangkan usulan dari struktur DPW PKS DKI Jakarta, juga mendengarkan dari berbagai masukan para tokoh ulama habaib, tokoh-tokoh lintas agama bahkan yang datang ke DPP PKS, para agamawan, para cendekiawan serta masyarakat di DKI Jakarta," kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, di Jakarta. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI