Tingkatkan Alat Kesehatan In Vitro Diagnostic Dalam Negeri Proline Lakukan Topping of Pabrik ke-2

Laporan: Ashar Saiful Rizal
Selasa, 25 Juni 2024 | 19:20 WIB
Tingkatkan jumlah produksi alat kesehatan In Vitro Diagnostic dalam negeri Proline lakukan topping of pabrik ke-2 (Ashar/SinPo.id) Tingkatkan jumlah produksi alat kesehatan In Vitro Diagnostic dalam negeri Proline lakukan topping of pabrik ke-2 (Ashar/SinPo.id) Tingkatkan jumlah produksi alat kesehatan In Vitro Diagnostic dalam negeri Proline lakukan topping of pabrik ke-2 (Ashar/SinPo.id) Tingkatkan jumlah produksi alat kesehatan In Vitro Diagnostic dalam negeri Proline lakukan topping of pabrik ke-2 (Ashar/SinPo.id) Tingkatkan jumlah produksi alat kesehatan In Vitro Diagnostic dalam negeri Proline lakukan topping of pabrik ke-2 (Ashar/SinPo.id) Tingkatkan jumlah produksi alat kesehatan In Vitro Diagnostic dalam negeri Proline lakukan topping of pabrik ke-2 (Ashar/SinPo.id) Tingkatkan jumlah produksi alat kesehatan In Vitro Diagnostic dalam negeri Proline lakukan topping of pabrik ke-2 (Ashar/SinPo.id) Tingkatkan jumlah produksi alat kesehatan In Vitro Diagnostic dalam negeri Proline lakukan topping of pabrik ke-2 (Ashar/SinPo.id) Tingkatkan jumlah produksi alat kesehatan In Vitro Diagnostic dalam negeri Proline lakukan topping of pabrik ke-2 (Ashar/SinPo.id) Tingkatkan jumlah produksi alat kesehatan In Vitro Diagnostic dalam negeri Proline lakukan topping of pabrik ke-2 (Ashar/SinPo.id) Tingkatkan jumlah produksi alat kesehatan In Vitro Diagnostic dalam negeri Proline lakukan topping of pabrik ke-2 (Ashar/SinPo.id) Tingkatkan jumlah produksi alat kesehatan In Vitro Diagnostic dalam negeri Proline lakukan topping of pabrik ke-2 (Ashar/SinPo.id)
Tingkatkan jumlah produksi alat kesehatan In Vitro Diagnostic dalam negeri Proline lakukan topping of pabrik ke-2 (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id -  (Dari kiri) CEO DiaSys Diagnostic Systems GmbH, Günther Gorka.Direktur Utama PT Prodia Utama, Endang Hoyaranda.Direktur PT Prodia Diagnostic Line, Cristina Sandjaja dan Board Member DiaSys GmbH sekaligus tim Mindray Indonesia.Min Zheng saat melakukan ceremony topping-off pada bangunan pabrik kedua Prodia Diagnostic Line (Proline) di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25 Juni 2024). PT Prodia Diagnostic Line (Proline) secara resmi melakukan seremoni penyelesaian akhir atau topping-off pada bangunan pabrik keduanya di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Penambahan pabrik Proline diharapkan dapat memenuhi kebutuhan produk-produk diagnostik dan permintaan In vitro Diagnostic (IVD) di Indonesia dengan standar mutu & kualitas global. Saat ini, Proline telah memiliki 1 pabrik yang beroprasi sejak 15 Oktober 2011. Sejak pabrik pertama ini diresmikan, Proline telah memproduksi berbagai produk reagen kimia rutin yang digunakan oleh ribuan fasilitas layanan kesehatan di Indonesia. Petugas lab saat bertugas di lab Proline Kawasan Jababeka, Cikarang. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI