Pemprov DKI Bakal Gunakan Teknologi Imersif di Museum Wayang

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 25 Juni 2024 | 17:28 WIB
Museum Wayang (SinPo.id/Museum)
Museum Wayang (SinPo.id/Museum)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut bakal menggunakan teknologi imersif pada salah satu ruang pamer Museum Wayang seperti di Museum Nasional.

Kepala Bidang Perlindungan Kebudayaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Linda Enrian mengatakan, teknologi imersif yakni dinding dan lantai di sebuah ruangan diproyeksikan bergerak yang dilengkapi tata suara. 

"Untuk tata pamernya mau ditingkatkan, imersif. Di Museum Wayang sudah mulai tahun ini," kata Linda dalam keterangannya, Selasa, 25 Juni 2024.

Sementara itu, Subkelompok Sejarah dan Permuseuman Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Bayu Niti Permana menuturkan, penyematan teknologi imersif akan sangat menarik bagi pengunjung karena menyuguhkan suasana baru dengan teknologi baru.

Pasalnya, kata dia, pengunjung bakal disuguhkan pengalaman yang unik terkait gambaran wayang nusantara dan pesan-pesan khusus di dalamnya.

"Pengenalan wayang nusantara seperti apa, lalu ada pesan-pesan khusus. Memang ruangan khusus. Saya kira tahun depan baru bisa dibuka," ungkap Bayu. 

Lebih jauh, Bayu mengungkapkan, pengelola museum akan selalu mengadaptasi teknologi terbaru agar terus mengikuti tren. 

Akan tetapi, lanjut Bayu, teknologi baru yang bisa disematkan ke dalam museum tak melulu imersif karena harus menyesuaikan dengan sejumlah hal terutama soal ruang, keunikan masing-masing museum dan potensi pengunjung.

"Tidak harus semua imersif karena punya keunikan masing-masing. Kalau semua imersif pasti harus bangun gedung baru, ruang baru. Sayang, karena biayanya cukup mahal. Sarana pasti baru," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI