Motif Pelaku Bunuh Ayahnya di Jaktim, Sakit Hati Sering Diejek Anak Haram
SinPo.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan motif KS, pelaku pembunuhah ayah di Jakarta Timur karena kerap dibuat sakit hati oleh ayahnya. Bahkan pelaku mengaku sering dipukul oleh korban.
"Fakta oleh penyidik, motifnya karena sakit hati karena sering dimarahin, kadang dipukul, dituduh mengambil barang milik korban," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 24 Juni 2024.
Kepada penyidik, pelaku KS juga mengaku kerap diperlakukan kasar olah ayahnya, sesekali juga dikatain anak haram.
"Pengakuannya sering dimarahi. Bahkan pernah dikatakan anak haram oleh korban," ujarnya.
Kendati begitu, kata Ade, keteranga KS tetap akan didalami dan dipadukan dengan sejumlah alat bukti serta dikaitkan dengan keterangan saksi-saksi nantinya.
"Tentunya keterangan tersangka itu tidak berdiri sendiri, harus dikaitkan atau dibuat match," jelas Ade.
Atas perbuatannya, KS dijerat Pasal 338 KUHP tentang menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.
Sebelumnya, warga di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur digegerkan dengan adanya sesosok jenazah di dalam sebuah toko perabotan pada Sabtu, 22 Juni 2024.
Penemuan jasad tersebut berawal dari adanya kecurigaan seorang warga lain yang juga pedagang karena korban sudah tiga hari tidak berjualan.