AS Peringatkan Israel Terkait Respons Iran Atas Serangan Militernya ke Lebanon

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 24 Juni 2024 | 08:51 WIB
Kebakaran yang disebabkan serangan Hizbullah di Israel. (SinPo.id/Reuters)
Kebakaran yang disebabkan serangan Hizbullah di Israel. (SinPo.id/Reuters)

SinPo.id - Perwira tinggi militer Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa setiap serangan militer Israel ke Lebanon akan berisiko mendapat respons Iran untuk membela kelompok militan Hizbullah yang kuat di sana.

Menurut Jenderal Angkatan Udara CQ Brown, hal serangan Israel ke Lebanon dapat memicu perang yang lebih luas dan dapat membahayakan pasukan AS di wilayah tersebut. Karena Iran akan lebih cenderung mendukung Hizbullah.

"Teheran mendukung Hamas di Gaza, tetapi akan memberikan dukungan yang lebih besar kepada Hizbullah terutama jika mereka merasa bahwa Hizbullah sedang terancam secara signifikan," kata Brown, dilansir dari AP, Senin 24 Juni 2024.

Brown juga mengatakan AS kemungkinan tidak akan dapat membantu Israel mempertahankan diri dari perang Hizbullah yang lebih luas, karena persenjataan roket Hizbullah diyakini jauh lebih lengkap dan canggih daripada Hamas.

Brown mengatakan AS terus berbicara dengan para pemimpin Israel dan memperingatkan agar tidak memperluas konflik, karena dampaknya akan jauh lebih luas.

"Pesan utamanya adalah untuk memikirkan dampak urutan kedua dari semua jenis operasi ke Lebanon, dan bagaimana hal itu dapat terjadi dan bagaimana hal itu berdampak tidak hanya pada wilayah tersebut, tetapi juga pada pasukan kita di wilayah tersebut," tuturnya.

Diketahui, serangan Hizbullah ke Israel meningkat setelah serangan udara Israel menewaskan seorang komandan militer senior Hizbullah di Lebanon selatan. Kemudian Hizbullah membalas dengan menembakkan ratusan roket dan pesawat nirawak peledak ke Israel utara.sinpo

Komentar: