UIN Jakarta Gelar Ujian SSE UM-PTKIN 2024

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 24 Juni 2024 | 01:29 WIB
UIN
UIN

SinPo.id -  UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadwalkan pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SSE UM-PTKIN) 2024 mulai besok, Senin 24 Juni 2024. Total 7.114 pendaftar masuk kuliah di PTKIN yang bakal mengikuti ujian di lokasi ujian UIN Jakarta.

Demikian disampaikan Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (Karo AAKK) Priyono M.Pd dalam keterangannya di kampus UIN Jakarta, Ahad (23/6/2024). ”Insya Alloh, berdasarkan jadwal yang ditetapkan Panitia Pusat PMB PTKIN 2024, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadwalkan pelaksanaan ujian mulai besok Senin 24 Juni 2024,” ujarnya.

Merujuk keterangan resmi PMB PTKIN 2024, Ujian SSE UM-PTKIN 2024 dijadwalkan sepanjang hari Senin-Ahad tanggal 24-30 Juni 2024. Kegiatan ujian dilaksanakan setelah masa pendaftaran masuk kuliah PTKIN di jalur seleksi UM-PTKIN ditutup secara resmi pada Selasa 18 Juni lalu.

Karo Priyono mengungkapkan, pelaksanaan ujian SSE UM-PTKIN di lokal UIN Jakarta sendiri bakal diikuti 7.114 orang pendaftar. Mereka akan mengikuti proses ujian dalam 14 sesi dimana per sesi akan diikuti 530 peserta dengan total daya tampung peserta seleksi per hari sebanyak 1.590 pendaftar.

Untuk pendaftar kuliah di UIN Jakarta sendiri, total pendaftar melalui jalur ini mencapai 10.168 orang. Mereka akan memperebutkan kesempatan kuota 2.908 orang yang disediakan di 30 program studi yang ditawarkan UIN Jakarta di jalur seleksi UM-PTKIN 2024.

Kepala Bagian Akademik, Rahmawati S.Psi., M.M, menambahkan pada ujian kali ini, lokasi ujian SSE UM-PTKIN UIN Jakarta juga diikuti oleh 5 peserta penyandang disabilitas. ”Untuk para peserta penyandang disabilitas, pelaksanaan ujiannya dipusatkan di Gedung NICT UIN Jakarta,” terangya.

Selain dipusatkan di Gedung NICT UIN Jakarta, sambungnya, para peserta penyandang disabilitas juga akan diberikan pendamping dalam mengikuti ujiannya. Selain memiliki keterampilan berbahasa Arab dan Inggris, para pendamping yang ditunjuk juga diarahkan dapat melakukan dukungan agar para peserta ujian bisa mengikuti ujian dengan nyaman.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI