PENYERAPAN TENAGA KERJA

PUPR Serap 51.964 Tenaga Kerja untuk Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 23 Juni 2024 | 19:35 WIB
Ilustrasi pekerja sektor padat karya (SinPo.id/ Dok. PUPR)
Ilustrasi pekerja sektor padat karya (SinPo.id/ Dok. PUPR)

SinPo.id - Menteri  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, hingga pertengahan 2024, serapan tenaga kerja di sektor Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) pemeliharaan jalan dan jembatan mencapai 51.964 orang. 

"Program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi," kata Basuki dalam keterangannya, Minggu, 23 Juni 2024. 

Basuki menjelaskan, pembangunan infrastruktur padat karya bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat. 

"PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/pelosok," kata Basuki. 

Dia menerangkan, pada tahun anggaran (TA) TA 2024, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, mengalokasikan anggaran program PKT sebesar Rp2 triliun. 

Anggaran itu untuk pekerjaan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan serta kegiatan kontraktual (non rutin) tersebar di 1.487 lokasi.

Sebagaimana terekam dalam sistem E-Monitoring Kementerian PUPR per 20 Juni 2024, pekerjaan fisik PKT bidang jalan dan jembatan telah terealisasi 40,48 persen dengan serapan tenaga kerja 51.964 orang atau setara 1.823.063 Hari Orang Kerja (HOK).

Adapun capaian PKT tersebut meliputi pekerjaan pemeliharaan rutin jalan, seperti pembersihan median jalan dan pengecatan marka dengan progres fisik 39,39 persen. 

"Kegiatan ini telah melebihi serapan tenaga kerja sebanyak 32.068 orang dari target 24.730 orang. Selanjutnya pemeliharaan rutin kondisi jalan dengan progress fisik 39,17 persen dan menyerap 3.521 tenaga kerja," ucapnya. 

Pekerjaan PKT rutin juga disalurkan melalui pengerjaan pemeliharaan jembatan, seperti pengecatan rangka jembatan. 

Untuk pekerjaan fisik PKT pemeliharaan jembatan, terealisasi 32,86 persen dan menyerap 11.071 tenaga kerja dari target 8.790 orang atau lebih besar dari target. Kemudian juga pekerjaan penunjangan/holding jalan yang secara fisik telah mencapai 43.60 persen dan menyerap 1.765 tenaga kerja. 

Selain pekerjaan rutin, PKT bidang jalan dan jembatan tahun 2024 juga disalurkan melalui pekerjaan kontraktual pada 328 paket pekerjaan penanganan pada pembangunan jalan dan jembatan serta preservasi di 337 lokasi. 

Saat ini, progres konstruksinya sudah mencapai 44,94% dengan serapan tenaga kerja 3.539 orang atau setara 84.583 HOK. Kegiatan PKT non rutin dimaksudkan agar dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya ke berbagai daerah di Indonesia. sinpo

Komentar: