Atasi Polusi Udara, BPBD dan BMKG Bakal Modifikasi Cuaca Jakarta
SinPo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) maupun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan menerapkan teknologi modifikasi cuaca di langit Jakarta. Hal ini sebagai solusi penanganan kualitas udara Jakarta yang memburuk.
"Kami akan berkoordinasi dengan BNPB dan BMKG mengenai arahan Pj Gubernur untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Jakarta, seiring dengan kondisi udara Jakarta yang sedang memburuk beberapa waktu terakhir," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, Sabtu, 22 Juni 2024.
Isnawa menjelaskan, pihaknya pernah menggunakan TMC sebagai strategi mengatasi kondisi cuaca ekstrem dan polusi udara Jakarta. Kala itu, BPBD berkoordinasi dengan tim gabungan TMC yang terdiri dari BMKG, BRIN, BNPB, dan TNI AU untuk melakukan penyemaian garam di kawasan Jakarta untuk menanggulangan potensi cuaca ekstrem yang terjadi pada 2022.
"Pada pertengahan 2023 juga pernah dilakukan TMC untuk mengatasi pencemaran udara di Jakarta pada saat musim kemarau dengan kolaborasi dari tim gabungan," ujarnya.
Lebih lanjut, Isnawa menjamin, modifikasi cuaca ini tidak akan memberi dampak serius pada warga. Modifikasi ini hanya untuk untuk memastikan polusi udara Jakarta dapat terkendali.
Oleh karena itu, BPBD DKI akan kembali melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, salah satunya BMKG.
"BMKG telah membentuk kedeputian yang khusus bekerja melakukan operasi modifikasi cuaca, yang nantinya dapat membantu Jakarta untuk membahas lebih teknis mengenai pelaksanaan operasional TMC ke depan," tutup Isnawa.
