Total Setoran Kas Negara BRI Capai Rp192,06 Triliun

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 21 Juni 2024 | 12:59 WIB
Ilustrasi. Bank BRI. (SinPo.id/Galuh Ratnatika)
Ilustrasi. Bank BRI. (SinPo.id/Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Direktur Utama BRI Sunarso, menyampaikan, pihaknya telah menyetorkan total Rp192,06 triliun kepada kas negara, terhitung sejak tahun 2019 hingga akhir Kuartal I 2024.

Adapun rinciannya, pada tahun 2019 BRI menyetorkan Rp26,56 triliun, tahun 2020 menyetorkan Rp28,38 triliun, tahun 2021 menyetorkan Rp27,09 triliun, tahun 2022 menyetorkan Rp34,18 triliun dan tahun 2023 menyetorkan Rp45,34 triliun.

Sedangkan untuk 3 bulan pertama di tahun 2024 BRI telah menyetorkan senilai Rp31,03 triliun ke kas negara, yang berasal dari pembayaran Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai & Bea Materai, Pajak Penghasilan Badan, Dividen dan Pajak Daerah.

"BRI sebagai perusahaan BUMN, memiliki peran sebagai agent value creator dan agent of development. Agar dapat menjalankan fungsi tersebut secara simultan, BRI harus mencetak keuntungan," kata Sunarso, dalam keterangan persnya, Jumat 21 Juni 2024.

Menurutnya, keuntungan yang diperoleh BRI akan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas, dan dipergunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia melalui berbagai program Pemerintah.

"Dengan memperoleh keuntungan atau economic value, maka perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk menciptakan social value sehingga ekonomi akan berputar," paparnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) RI Erick Thohir melalui akun instagramnya mengungkapkan bahwa 15 perusahaan BUMN mencatatkan total laba bersih sebesar Rp319,28 triliun pada 2023.

BRI sendiri pada tahun 2023 lalu mencatatkan laba sebesar Rp60,4 triliun atau setara dengan 19 persen dari total laba 15 BUMN yang disebutkan oleh Erick Thohir.

Ia juga memberikan apresiasi kepada belasan BUMN dengan laba jumbo, karena terus berkontribusi positif ke negara di tengah tantangan ekonomi global.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI