Sekitar 140 Jemaah Haji asal Indonesia Meninggal Dunia Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 20 Juni 2024 | 09:35 WIB
Ilustrasi cuaca panas ekstrem di Arab Saudi. (SinPo.id/AP)
Ilustrasi cuaca panas ekstrem di Arab Saudi. (SinPo.id/AP)

SinPo.id - Seorang petugas medis di Arab Saudi mengatakan ratusan orang meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di tengah panas ekstrem yang suhunya mencapai 51 derajat celcius.

Menurutnya, ada sekitar 550 orang yang meninggal, dan setidaknya 323 dari mereka yang meninggal adalah warga negara Mesir, dan sekitar 140 orang di antaranya merupakan warga negara Indonesia.

"Semua (warga negara Mesir) meninggal karena panas, kecuali satu orang yang mengalami cedera fatal selama kerumunan kecil," kata salah seorang petugas medis tersebut, sebagaimana dikutip The Independent pada Kamis, 20 Juni 2024.

Pusat meteorologi nasional Saudi mengatakan, suhu mencapai 51,8C di Masjidil Haram di Mekkah pada hari Senin. Sedangkan pada hari Selasa, suhu mencapai 47C.

Beberapa orang dilaporkan pingsan saat mencoba melakukan lempar jumrah. Yang lainnya, termasuk banyak warga Mesir, kehilangan jejak orang yang mereka cintai karena panas dan kerumunan.

Menurut otoritas Saudi, tercatat lebih dari 1,83 juta Muslim telah menunaikan ibadah haji pada tahun 2024, termasuk lebih dari 1,6 juta jemaah dari 22 negara dan sekitar 222 ribu merupakan penduduk Saudi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI