Kusnadi Beberkan Hasil Pemeriksaan KPK Terkait Harun Masiku

Laporan: david
Rabu, 19 Juni 2024 | 19:33 WIB
Kusnadi
Kusnadi

SinPo.id -  Staf dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, Kusnadi rampung menjalani pemeriksaan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 19 Juni 2024.

Kusnadi dimintai keterangan sebagai saksi kasus dugaan suap penetapan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dengan tersangka mantan caleg PDIP, Harun Masiku yang buron.

Kusnadi diperiksa penyidik selama kurang lebih 8 jam atau sejak pukul 10.00 WIB hingga 18.30 WIB. Dia mengaku dicecar penyidik soal ponsel Hasto yang telah disita KPK beberapa waktu lalu.

"Masih (didalami soal ponsel)," kata Kusnadi kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK Jakarta.

Kendati begitu, ia enggan menjelaskan lebih rinci mengenai materi pemeriksaannya. Dia mengaku hanya didalami penyidik soal isi percakapan-percakapan di dalam ponsel tersebut.

Dikatakan Kusnadi, ponsel itu hanya berisi tentang percakapan dengan staf PDIP hingga mengenai pembayaran  pementasan wayang yang digelar oleh PDIP.

"Gak ada percakapan HM (Harun Masiku), ya percakapan biasa pembayaran," jelas dia.

"Percakapan saya dengan staf, staf DPP. Ya pembayaran, pembayaran wayang kemarin wayangan itu pembayaran-pembayaran aja kok," tambahnya.

Kusnadi hadir di gedung Merah Putih KPK dengan didampingi oleh koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Salestinus. 

Sebelumnya, KPK sudah lebih dulu memeriksa Hasto Kristiyanto sebagai saksi dalam kasus Harun Masiku pada Senin, 10 Juni 2024.

Dari pemeriksaan itu, KPK menyita sejumlah barang milik Hasto dan stafnya bernama Kusnadi. Barang milik Hasto yang disita ialah ponsel dan buku dokumen. Sementara, barang Kusnadi yang disita ialah ponsel dan kartu ATM.

Selain Hasto, KPK juga telah memeriksa seorang pelajar atau mahasiswa bernama Melita De Grave pada Jumat, 31 Mei 2024 lalu.

Saat itu, KPK mencecar Melita mengenai pihak yang diduga mengamankan keberadaan Harun Masiku. Melita diduga memiliki informasi terkait keberadaan Harun.

Tak hanya Melita, KPK juga telah memeriksa seorang pengacara bernama Simeon Petrus dan seorang pelajar lainnya bernama Hugo Ganda. 

Keduanya juga dicecar penyidik soal informasi keberadaan Harun Masiku. KPK mengendus adanya upaya menghalangi pencarian Harun Masiku yang buron sejak awal 2020 lalu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI