BANTUAN UNTUK GAZA

PMI Kirim 500 Unit Tenda untuk Pengungsi di Perbatasan Gaza

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 19 Juni 2024 | 12:22 WIB
PMI kirim 500 unit tenda untuk pengungsi di perbatasan Gaza (SinPo.id/dok. PMI)
PMI kirim 500 unit tenda untuk pengungsi di perbatasan Gaza (SinPo.id/dok. PMI)

SinPo.id - Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan sebanyak 500 unit tenda untuk pengungsi di Gaza, Palestina. Sebab, pengungsi Gaza sangat memerlukan tenda untuk tempat tinggal sementara.

"Kebutuhan tenda keluarga menjadi sangat prioritas, di samping kebutuhan pangan, air minum, dan pakaian," ujar Ketua Umum PMI M. Jusuf Kalla alias JK, dalam keterangannya, Rabu, 19 Juni 2024.

Mantan Wakil Presiden RI ini menerangkan, saat ini banyak pengungsi yang terpaksa tidur di jalan-jalan dan tempat terbuka. Selain itu, ada juga tidur di bawah puing-puing reruntuhan bangunan. Kondisi ini sangat tidak aman dan mengkhawatirkan bagi keselamatan pengungsi.

Oleh karena itu, PMI berupaya agar bantuan kebutuhan dasar para pengungsi, seperti bahan pangan, minuman dan penampungan sementara berupa tenda keluarga ini dapat di dorong segera ke warga di pengungsian. PMI berharap semua pintu akses bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza di buka secara permanen.

Menurut JK, merupakan tanggung jawab semua pihak untuk menyelamatkan kehidupan warga Palestina yang terdampak langsung perang yang berkepanjangan.

Kendati situasi di Gaza terus memburuk, bantuan kemanusiaan tidak boleh terhenti dan harus tetap berjalan.

Diketahui, PMI bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Mesir, Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), dan Mitra kemanusiaan Lokal PMI terus melanjutkan beberapa pengadaan barang bantuan.

Diantaranya berupa bahan pangan, tenda keluarga, pakaian, obat obatan, hygiene kits, dan peralatan kesehatan melengkapi bantuan kemanusiaan yang telah disalurkan sebelumnya.

Kepala Markas Pusat PMI Arifin Muh Hadi yang tengah berada di Propinsi Ismailiyah menyampaikan, bantuan tenda 500 unit dengan bobot 40 ton ini diangkut ke perbatasan Mesir dengan Gaza, menggunakan 3 truk kontainer.
Setiap unit tenda ini berukuran 4x4 meter ini dapat menampung 1 keluarga untuk jumlah maksimal 4-5 anggota keluarga.

Tenda-tenda keluarga bantuan PMI ini telah dilengkapi tools kits, sehingga warga pengungsi dapat mendirikan tenda secara mandiri maupun dengan fasilitasi Tim Bulan sabit Merah Mesir ataupun Bulan Sabit Merah Palestina.

Pada Juni 2024 ini, PMI juga sedang memproses pengadaan tenda 500 unit lagi, sehingga nantinya paling tidak pada akhir Juni ini PMI berharap jumlah tenda yang diperuntukkan bagi pengungsi Palestina mencapai 1.000 unit.

Arifin menjelaskan saat ini akses masuk ke Gaza melalui penyeberangan pintu Rafah masih belum dibuka, tapi dari hasil koordinasi dengan Tim Logistik Bulan Sabit Merah Mesir, ada rute lain yang dapat dilewati dengan jumlah sangat terbatas, yaitu melalui penyeberangan Karam Abu Salem.

"Kami berharap 500 unit tenda bantuan masyarakat Indonesia melalui PMI ini nantinya dapat masuk ke Gaza melalui pintu Abu Salam ini. Dari informasi yang kami peroleh, saat ini masih ada ribuan truk kontainer bantuan kemanusiaan yang antre menunggu izin masuk ke Gaza," kata Arifin.

Lebih lanjut, Arifin menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pendonor dan masyarakat Indonesia atas sumbangan dan bantuannya untuk warga pengungsi Gaza melalui PMI.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI