AS Berupaya Redakan Ketegangan antara Israel dengan Hizbullah
SinPo.id - Seorang diplomat senior Amerika Serikat (AS), Amos Hochstein, telah mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Presiden Isaac Herzog, dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, sebagai upaya untuk meredakan ketegangan antara Israel dan Hizbullah.
"Menteri Gallant dan Tn. Hochstein membahas situasi keamanan secara panjang lebar dan dampaknya terhadap kawasan tersebut," kata Kementerian Pertahanan Israel dalam keterangan persnya, dilansir dari Al Jazeera, Selasa 18 Juni 2024.
Kunjungan Hochstein terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran akan adanya eskalasi atau konflik regional yang lebih luas. Terlebih Hizbullah telah meningkatkan serangan terhadap Israel dalam seminggu terakhir setelah terbunuhnya salah satu komandan utamanya dalam serangan udara Israel di Lebanon selatan.
Sebelumnya, Hochstein diketahui telah mengadakan pembicaraan tidak langsung dengan Hizbullah, melalui Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri. Dalam pembicaraan tersebut, AS menekankan tidak ingin melihat eskalasi di perbatasan Lebanon-Israel dan mengajukan usulan untuk mencegah konflik berskala besar.
“Ada kerangka diplomatik yang kami yakini dapat dicapai yang akan menyelesaikan konflik ini tanpa perang besar-besaran,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller.
AS mengatakan menginginkan resolusi diplomatik untuk krisis di perbatasan Lebanon-Israel. Namin Hizbullah dengan tegas mengatakan tidak akan menghentikan serangannya sampai perang di Gaza berakhir, sebagai bentuk dukungan mereka terhadap kelompok pejuang Palestina.