DPR Minta Kemenag Antisipasi Potensi Jatuhnya Korban Selama Puncak Haji

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 16 Juni 2024 | 13:45 WIB
Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily. (SinPo.id/Dok. Golkar)
Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily. (SinPo.id/Dok. Golkar)

SinPo.id - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI sekaligus Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengantisipasi jatuhnya korban selama puncak haji dengan sejumlah langkah.

"Kami minta ke Kemenag untuk memastikan ketersediaan air minum di tenda-tenda jemaah. Selain itu, kebutuhan dasar seperti makan dan minum harus dipastikan pelayanannya," kata Ace, dalam keterangan persnya, dikutip pada Minggu 16 Juni 2024.

Kemudian ia juga meminta Kemenag untuk untuk bersiaga di Muzdalifah dengan memastikan petugas berada di titik-titik penjemputan untuk mengantisipasi penumpukan jemaah. 

"Kami meminta petugas di titik-titik penjemputan di Muzdalifah dipastikan mereka stand by dan terus berkomunikasi dengan jemaah sehingga pengaturannya bisa cepat dan tanggap," tuturnya.

Selain itu, mengingatkan pentingnya memperhatikan pergerakan jemaah dari Muzdalifah ke Mina, dan memprioritaskan jemaah lansia dan berisiko tinggi. Pasalnya, lokasi tenda mabit ke jamaroh mina cukup jauh, berkisar 3-4 kilometer.

Dengan adanya permintaan dan himbauan tersebut, diharapkan Kemenag dapat lebih siap dalam menghadapi puncak pelaksanaan haji, khususnya dalam memastikan ketersediaan air dan memberikan prioritas kepada jemaah lansia.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi peningkatan angka kematian selama puncak haji, seperti yang terjadi selama ini. Dengan demikian, kenyamanan dan keselamatan jemaah lansia dapat terjamin.sinpo

Komentar: