RISET PERTANIAN

Jokowi Minta Pemda Jangan Terlalu Banyak Riset Pertanian

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 14 Juni 2024 | 17:56 WIB
Presiden Joko Widodo (SinPo.id/Setpres)
Presiden Joko Widodo (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo meminta Pemerintah Daerah (Pemda), khususnya kabupaten, untuk tidak terlalu banyak melakukan penelitian dan riset pertanian. Riset sebaiknya difokuskan saja pada komoditas unggulan. 

"Penelitian nggak usah banyak-banyak. Satu saja risetnya. Karena daerah kita ini bentangannya sangat panjang dan setiap daerah punya unggulan," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Award di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juni 2024. 

Menurut Jokowi, satu riset saja sudah cukup untuk percontohan. Kemudian, hasil itu dapat ditiru oleh daerah lain. 

"Jadi, nggak usah meneliti ratusan. Satu saja lakukan riset, buat percontohan, berhasil, copy," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi juga meminta kepala daerah mengundang investor di setiap diseminasi hasil riset pertanian dan perkebunan. Karena, kehadiran investor dapat meningkatkan nilai pemasukkan.

Dampak positifnya, daerah jadi lebih mandiri menghasilkan pendapatan negara dari wilayah masing-masing. Terlebih, konsep ini sudah diterapkan di China.

"Undang investasi untuk membangun pabrik pengelolaannya sehingga nilai tambah dari perkebunan kita jadi meningkat. Bangun juga sistem distribusi yang terintegrasi. Ini sudah dilakukan di RRT," kata Jokowi.sinpo

Komentar: