Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kebakaran Apartemen di Kuwait

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 13 Juni 2024 | 11:14 WIB
Seorang polisi terlihat di depan gedung yang terbakar di Mangaf, Kuwait. (SinPo.id/Reuters)
Seorang polisi terlihat di depan gedung yang terbakar di Mangaf, Kuwait. (SinPo.id/Reuters)

SinPo.id - Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Judha Nugraha, memastikan, tidak ada WNI yang menjadi korban dari kebakaran sebuah hunian apartemen pekerja migran di wilayah Mangaf, Kuwait, Rabu, 12 Juni 2024.

"Akibat insiden ini, KBRI Kuwait City langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk rumah sakit, dan sejauh ini tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban," kata Judha dalam keterangannya, Kamis, 13 Juni 2024.

Setidaknya, ada 150 pekerja migran yang tinggal di blok tersebut, dan mayoritas adalah warga negara India.Kebakaran diindikasi berasal dari dapur lantai dasar, dan menyebar ke seluruh gedung.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki otoritas setempat.

Judha menyampaikan, KBRI masih terus memantau perkembangan dari insiden tersebut, dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Sebagai informasi, sekitar 49 orang tewas akibat amukan si jago merah ini. Penyelidikan awal memperlihatkan ada lebih dari 20 tangki gas memasak, dan ada barang-barang yang mudah terbakar menumpuk di blok hunian tersebut.

"Ini penyebab kebakaran menyebar dengan cepat," kata polisi setempat.

Sementara, polisi mengungkapkan mayoritas pekerja migran tewas lantaran sesak napas. Saat ini juga masih ada 11 orang yang dirawat di rumah sakit.

Dikhawatirkan korban tewas kian bertambah. Sejauh ini, polisi sudah mengidentifikasi tiga jenazah.

Sementara, Kementerian Luar Negeri India mengkonfirmasi, sekitar 40 WN India menjadi korban dalam dalam kebakaran tersebut.

Menteri Luar Negeri India saat ini juga sedang menuju ke Kuwait, untuk menyalurkan bantuan dan memulangkan jasad warga negaranya.
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI