Penjelasan BMKG Terkait Gempa M 6,0 di Melonguane Sulut
SinPo.id - Gempa bumi berkekuatan M6,0 mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara, Kamis, 13 Juni 2024, pada pukul 00.01 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Laut Maluku.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust fault)," ujar Daryono, Kamis, 13 Juni 2024.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kepulauan Talaud dengan skala intensitas III-IV MMI, Kepulauan Sangihe dengan skala intensitas III MMI dan Manado dengan skala intensitas II MMI.
Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Sampai pukul 00.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GALERI | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu