PUNGLI DI LAPAS

Legislator Demokrat Sentil Menkumham Soal Budaya Pungli di Lapas

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 12 Juni 2024 | 20:58 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman (SinPo.id/ Parlementaria)
Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman (SinPo.id/ Parlementaria)

SinPo.id - Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman menyentil maraknya pungli di rutan dan lapas. Praktik culas itu bahkan disebut masih tumbuh subur di era Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly.

"Bapak jadi Menkumham 10 tahun. Tetapi selama 10 tahun itu, bertumbuh subur pungli di lapas dan rutan itu. Saya enggak tau apa masalahnya," kata Benny dalam rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kemenkumham di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 12 Juni 2024,

Benny juga mengatakan praktik suap di lapas telah menjadi budaya. Legislator fraksi Demokrat itu lantas mempertanyakan komitmen Yasonna untuk memberantas pungli tersebut.

"Memang praktik suap menyuap di rutan dan lapas itu sudah menjadi budaya. Yang saya tak tahu apakah ke depannya bisa kita hentikan atau tidak," kata dia.

Menanggapi Benny, Yasonna lantas menjawab pungli merupakan penyakit yang ada sejak zaman dulu. Kendati demikian, Yasonna mengatakan akan terus mencoba memperbaiki hal tersebut.

"Tetapi by system secara perlahan kami coba perbaiki, Pak. Kalau kita lihat adalah perbaikan. Pastilah," kata Yasonna.

Yasonna mengaku sulit untuk benar-benar memberantas pungli di rutan. Sebab, kata dia, penjaga rutan sulit menahan godaan, terutama karena banyaknya penjahat yang ditahan.

"Tetapi untuk mengatakan bebas agak sulit mengatakan itu. Kalau pemakai (narkoba), kurir, dan bandar dimasukkan ke dalam lapas. Moral hazard sangat mungkin terjadi di kalangan petugas. Tidak mempan dengan jumlah kecil, pasti dengan jumlah besar," kata dia.sinpo

Komentar: