Pengamat Dukung Ancaman Kominfo Tutup Medsos yang Tampilkan Judi Online

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 12 Juni 2024 | 10:48 WIB
Direktur PEDAS, Anthony Leong. (SinPo.id/Dok. Pribadi)
Direktur PEDAS, Anthony Leong. (SinPo.id/Dok. Pribadi)

SinPo.id - Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS), Anthony Leong, mendukung langkah Kemenkominfo yang berencana menutup permanen platform media sosial yang masih menampilkan konten pornografi dan judi online. 

Menurut Anthony, tindakan ini merupakan langkah positif yang harus diapresiasi demi kebaikan bangsa.

"Sebuah langkah yang harus diapresiasi karena dampak dari konten pornografi dan judi online merusak bangsa ini," kata Anthony dalam keterangannya pada Rabu, 12 Juni 2024.

Anthony menerangkan, pornografi merusak sel-sel otak bagi remaja dan anak-anak, bahkan lebih parah dari narkoba. Sedangkan judi online memberi banyak dampak negatif secara psikologis, fisik, dan sosial.

Anthony juga menekankan pentingnya pemerintah untuk serius dalam menjaga kebersihan internet dan pengaruhnya di Indonesia. 

Menurutnya, langkah ini krusial agar generasi berikutnya tidak terjerumus dalam konten-konten merusak yang dapat membahayakan perkembangan mereka.

"Pemerintah melalui Kemenkominfo tidak boleh mentolerir kebijakan yang tidak jelas dan merugikan rakyat Indonesia. Indonesia tidak boleh dibiarkan diatur oleh negara-negara lain, termasuk dalam sektor jaringan internet dan telekomunikasi," tegas Anthony.

Anthony juga mengapresiasi Kominfo yang menunjukkan komitmen kuat negara dalam menegakkan kebijakan ketat terhadap konten yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan regulasi di Indonesia. 

Wakil Sekretaris Umum Paguyuban Marga Sosial Tionghoa (PSMTI) itu melihat, langkah ini sebagai upaya nyata untuk menjaga kedaulatan digital negara. Langkah Kominfo ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menjaga keamanan dan integritas digital di Indonesia. 

Dengan menutup permanen platform yang menampilkan konten negatif seperti pornografi dan judi online, diharapkan dapat tercipta lingkungan digital yang lebih sehat dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Wakil Sekretaris Jenderal BPP HIPMI ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah Kominfo dan bersama-sama menjaga internet dari pengaruh negatif yang dapat merusak generasi muda Indonesia. 

"Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga kedaulatan digital negara ini," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI