Yudi Purnomo: Penyitaan HP Staf Hasto Tidak Mungkin Asal-asalan!

Laporan: Bayu Primanda
Selasa, 11 Juni 2024 | 13:50 WIB
Hasto ditemani 2 pengacaranya hadir di Gedung KPK Jakarta (Sinpo.id/Ashar)
Hasto ditemani 2 pengacaranya hadir di Gedung KPK Jakarta (Sinpo.id/Ashar)

SinPo.id -  Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo angkat bicara soal adanya penyitaan handphone (HP) milik staf Hasto Kristiyanto, Kusnadi saat proses pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 Juni 2024.

Menurut Yudi, penyitaan yang dilakukan penyidik KPK, AKBP Rossa Purbo Bekti dilakukan dengan pertimbangan yang baik, bukan asal-asalan.

"AKBP Rossa Purbo Bekti merupakan penyidik berpengalaman tidak mungkin asal asalan menyita," kata Yudi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Sinpo.id, Selasa, 11 Juni 2024.

Dikatakan Yudi, Rossa merupakan salah satu penyidik terbaik KPK saat ini dan sudah berpengalaman menangani perkara besar seperti korupsi e-KTP hingga kasus Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Tentu Rossa punya alasan kuat dan petunjuk sekaligus juga memang kewenangan penyidik," kata Yudi.

Yudi berharap semua pihak patuh kepada hukum dan menunggu hasil analisis penyidik terhadap barang bukti tersebut.

Kalaupun ada perlawanan lewat proses laporan ke Dewas KPK, bahkan ke Praperadilan, Yudi yakin semua itu sudah diperhitungkan dengan baik oleh para penyidik KPK.

"Saya yakin bahwa Rossa paham resiko yang harus dia hadapi ketika menjadi penyidik KPK," kata dia.

Sebagai informasi, sosok Rossa merupakan penyidik KPK yang dulu pernah dipaksa kembali ke instansi awal, Polri oleh eks Ketua KPK, Firli Bahuri.

Pengembalian Rossa dilakukan di tengah masa baktinya masih belum berakhir di KPK, sehingga membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit tetap menegaskan penugasan Rossa di KPK.

Belakangan disinyalir pengembalian Rossa ke Polri, akibat penyidikan kasus suap yang melibatkan Politisi PDIP, Harun Masiku dan Eks Anggota KPU RI, Wahyu Setiawan.

Setelah Firli lengser dari kursi Ketua KPK akibat berstatus tersangka pemerasan di Polda Metro Jaya, kasus suap Harun Masiku kembali bergulir lewat pemeriksaan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
sinpo

Komentar: