Rapat dengan Kominfo, Komisi I DPR Singgung Kasus Polwan Bakar Suami Gegara Judol

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 10 Juni 2024 | 16:46 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari (SinPo.id/Parlementaria)
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari (SinPo.id/Parlementaria)

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyinggung bahaya judi online (judol) saat rapat dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi. Dia mencontohkan salah satu tragedi nahas akibat judol.

Kasus yang disinggung itu, yakni polwan membakar suaminya yang juga seorang polisi di Mojokerto, Jawa Timur (Jatim). Dia menyesalkan insiden tersebut.

"Tadi kasus judi online barusan menelan korban tanggal 9 bulan 6, 2024. Seorang polisi dibakar oleh istrinya. Istrinya juga polisi," kata Kharis dalam rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 10 Juni 2024.

Kharis mengatakan polwan itu membakar sang suami lantaran uang yang semestinya digunakan untuk keluarga dipakai untuk judi online. Dia meminta Budi Arie untuk mengambil tindakan yang konkret terkait judi online.

"Ternyata penyebabnya karena gajinya he-he-he tidak diberikan pada istrinya seluruhnya dan akhirnya dibakar dan meninggal baru tanggal 9 di Jawa Timur kalau enggak salah ya," kata Kharis.

"Artinya, memang ini serius sekali terkait dengan judi online, saya kira, kita dukung sepenuhnya Pak Menteri untuk mengambil langkah-langkah untuk memaksimalkan pencegahan sehingga efek dari judi online bisa kita tekan semaksimal mungkin," timpal dia.

Kharis menyayangkan peristiwa yang menimpa seorang aparat penegak hukum tersebut. Semestinya, kata dia, pejabat APH bisa lebih tahu efek negatif dari judi online.

"Bayangkan suami istri polisi, istrinya membakar suaminya sampai meninggal. Saya kira ini kan meraka orang yang tahu secara dia aparat penegak hukum kan masalahnya. Jadi itu saya kira harus dapat perhatian betul," ujar Kharis.

Sebelumnya, Polda Jatim telah menetapkan Briptu Fadhilatun Nikmah sebagai tersangka karena diduga membakar suaminya sendiri, Briptu Rian di Asrama Polisi (Aspol) Kota Mojokerto. Pelaku diduga membakar korban dipicu cekcok.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI