RI Kecam Kebiadaban Israel Bunuh Ratusan Warga Palestina di Kamp Nuseirat

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 10 Juni 2024 | 13:08 WIB
Warga Palestina berjalan di atas reruntuhan bangunan yang dihancurkan pasukan Israel di Kamp Nuseirat. (SinPo.id/AFP)
Warga Palestina berjalan di atas reruntuhan bangunan yang dihancurkan pasukan Israel di Kamp Nuseirat. (SinPo.id/AFP)

SinPo.id - Pemerintah Indonesia melalui Kememterian Luar Negeri (Kemlu) mengencam kebiadaban Israel yang menyerang Kamp Nuseirat dan menewaskan sedikitnya 274 warga Palestina.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, serangan terbaru Israel telah menewaskan sedikitny 64 anak-anak dan 57 wanita. Serangan tersebut juga melukai 153 anak-anak dan 161 wanita, dengan total hampir 700 orang yang terluka.

"Indonesia mengecam keras kebiadaban yang berulang yang dilakukan Israel di Gaza, termasuk di Kamp Nuseirat," tulis Kemlu di X, dikutip pada Senin, 10 Juni 2024.

Kemlu RI juga mendesak dunia internasional untuk bertindak menghentikan kekejaman Israel, yang kini telah menewaskan lebih dari 37.000 warga sipil.

"Dunia internasional harus segera bertindak untuk menghentikan kekejaman Israel di Gaza, termasuk di Kamp Nuseirat," tegas pemerintah.

"Indonesia menyerukan segera diberlakukannya gencatan senjata dan penghentian perang secara permanen di Gaza," katanya menambahkan.

Diketahui, pasukan Israel menyerang kamp Nuseirat dengan tujuan membebaskan empat orang warga Israel yang disandera oleh kelompok pejuang Hamas, dengan mengorbankan banyak anak-anak dan wanita.

"Pemboman Israel adalah neraka. Kami melihat banyak jet tempur terbang di atas area tersebut. Kami melihat orang-orang melarikan diri di jalan-jalan. Wanita dan anak-anak menjerit dan menangis," kata saksi mata Mohamed al-Habash.

Serangan tersebut juga menghambat upaya pengiriman bantuan, yang sebagian besar ditangguhkan karena faktor keamanan. Terlebih dua gudang berisi bantuan dibom oleh pasukan Israel.sinpo

Komentar: