Jemaah Haji Diminta Tak Bawa Batu Kerikil dari Tanah Air untuk Lempar Jamrah
SinPo.id - Jemaah haji Indonesia yang berangkat menuju Tanah Suci diimbau untuk tidak membawa batu kerikil ke dalam koper atau pun tas. Sebab, hal itu akan menghambat keberangkatan saat melewati pemeriksaan mesin x-ray di Bandara.
Pesan ini dia sampaikan setelah sebelumnya mendapati salah satu jemaah yang membawa banyak batu kerikil dalam koper bagasinya.
Akibatnya, jemaah tersebut harus melewati serangkaian pemeriksaan oleh petugas Bandara dan membuat keberangkatan rombongan jemaah haji ke Makkah tertunda.
"Jemaah tidak perlu membawa batu dari tanah air, karena batu-batu tersebut sudah tersedia sangat banyak di Muzdalifah," ungkapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara, Mulyono dalam keterangannya, Minggu, 9 Juni 2024.
Sebagaimana diketahui, salah satu rangkain ibadah haji adalah melempar jumrah. Mulyono menyarankan agar jemaah haji lebih fokus untuk menyiapkan diri terkait pelaksanaan ibadah lainnya, seperti amalan atau bacaannya.
Sedangkan batu untuk melempar jumrah tidak perlu dibawa. Mulyono menyarankan agar koper jamaah lebih baik diisi barang atau kebutuhan lain. Pasalnya, batu-batu tersebut sudah tersedia sangat banyak di Muzdalifah.
Sebelumnya, Kepala PPIH Arab Saudi Daker Bandara, Abdillah juga mengingatkan bahwa Pemerintah Arab Saudi ketat dalam hal barang bawaan para penumpang pesawat udara, khususnya jemaah.
Salah satu yang selektif adalah barang bawaan yang dapat dianggap mempraktikkan syirik. "Hindari barang bawaan yang aneh dan menimbulkan kecurigaan," ujar Abdillah.