Dituduh Ada Motif Politik Dibalik Ormas Dapat Izin Tambang, Bahlil: Lebay

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 08 Juni 2024 | 19:12 WIB
Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia. (SinPo.id/BKPM)
Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia. (SinPo.id/BKPM)

SinPo.id - Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membantah ada motif politik dibalik pemberian izin konsesi lahan tambang ke organisasi masyarakat (ormas) keagamaan. 

Hal ini disampaikan Bahlil merespons pihak yang mengaitkan pemberian izin kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan motif politik. "Itu mah mohon maaf ya, (tuduhan) lebay lah kira-kira," kata Bahlil dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 8 Juni 2024.

Bahlil menyampaikan alasan pemerintah memberikan izin tambang, karena ormas keagamaan berkontribusi cukup besar dalam pembangunan dan kemajuan bangsa, termasuk dalam mencapai kemerdekaan Indonesia.

"Ini itikad baik pemerintah di bawah pimpinan Bapak Presiden Jokowi untuk menghargai jasa-jasa daripada organisasi yang hebat-hebat dan kontribusi mereka ke negara," ujarnya.. 

Lagi pula, tegas Bahlil, jika hanya bermotif politik, maka pemerintah hanya memberi izin pengelolaan tambang ke PBNU. Namun, dalam hal ini, pemerintah merangkul semua ormas keagamaan.

"Kalau hanya karena persoalan politik, kita hanya kasih ke NU. Tapi kita kan kasih ke semuanya," tegas Bahlil

Selain itu, lanjut Bahlil, saat dirinya baru menjabat Kepala BKPM, juga dikritik habis-habisan lantaran dianggap memberi izin tambang  hanya kepada konglomerat dan investor asing. Kini, saat ormas keagamaan diizinkan untuk mengelola tambang, juga terjadi keributan.

"Kamu ingat dulu saya waktu masuk jadi Kepala BKPM, saya dikritik habis-habisan. Kenapa IUP hanya dikasih ke konglo-konglo, IUP hanya dikasih asing. Sekarang kita mau kasih ke organisasi kemasyarakatan ribut pula. Maunya apa sih sebenarnya?" tandasnya. sinpo

Komentar: