PILKADA SERENTAK 2024

Jazilul Harap Pilkada Jadi Pesta Demokrasi bagi Rakyat

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 08 Juni 2024 | 10:36 WIB
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid (SinPo.id/ Dok. PKB)
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid (SinPo.id/ Dok. PKB)

SinPo.id - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengatakan Pilkada 2024 harus benar-benar menjadi pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia. Apalagi, pilkada merupakan gelaran terakhir dari rangkaian Pemilu 2024.

Jazilul mengatakan selain melakukan pencoblosan, rakyat sebagai pemilih tak perlu sungkan untuk berpartisipasi sejak dini dalam proses penjaringan calon oleh partai politik (parpol). Mereka berhak menyuarakan dukungan bagi figur-figur yang mereka anggap kompeten.

"Rakyat Indonesia telah memiliki presiden dan wakil presiden terpilih, demikian pula halnya dengan wakil-wakil mereka di parlemen, namun demikian hajatan politik elektoral belum selesai," kata Jazilul dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2024.

Dia mengatakan rakyat berhak mengkritisi jika ada parpol yang mengusung calon-calon yang memiliki permasalahan hukum. Sebab, pilkada yang akan diadakan pada 27 November 2024 hendaknya menjadi momentum untuk mengakselerasi program-program yang telah dicanangkan.

"Rakyat Indonesia masih harus memenuhi hak dan kewajiban politiknya untuk berpartisipasi dalam Pilkada yang merupakan bagian integral dari rezim Pemilu di Indonesia," kata dia.

Menurutnya, target pertumbuhan ekonomi yang dipatok 8 persen oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto akan lebih mudah tercapai jika dalam pilkada kali ini figur-figur yang mumpuni dalam mengelola potensi sumber daya alam daerahnya masing-masing untuk menjalankan roda pemerintahan di daerah.

Dia mengatakan figur-figur mumpuni untuk memimpin daerah dapat memacu pertumbuhan ekonomi di daerah semaksimal mungkin yang berkontribusi pada pemenuhan target pertumbuhan ekonomi nasional.

"Terlepas dari berbagai tantangan tersebut, ada juga peluang-peluang yang perlu kita optimalkan bersama. Partai politik sebagai pilar demokrasi semakin besar kontribusinya dalam perbaikan sistem dan tata kelola politik pemerintahan," katanya.sinpo

Komentar: